Korea Selatan akan memulai program pembebasan visa sementara bagi wisatawan Tiongkok yang bepergian berkelompok mulai akhir September, dalam upaya untuk meningkatkan belanja domestik dan pasar pariwisata , kantor berita Yonhap mengutip pejabat pemerintah yang mengatakan pada tanggal 6 Agustus.
Kantor Perdana Menteri mengatakan keputusan itu dibuat pada pertemuan pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Kim Min Seok pada tanggal 6 Agustus, yang menurutnya kelompok wisatawan Tiongkok akan diizinkan memasuki negara itu tanpa visa mulai tanggal 29 September 2025 hingga 30 Juni 2026.
Dengan pulihnya pasar pariwisata Korea dengan cepat, penerapan program bebas visa diharapkan dapat membantu meningkatkan permintaan ke Korea, menghidupkan kembali ekonomi regional, dan meningkatkan konsumsi domestik, kata seorang pejabat pemerintah.
Selain itu, pemerintah juga berencana untuk melonggarkan persyaratan masuk jalur cepat bagi orang asing yang datang ke Korea untuk menghadiri konferensi internasional.
Dengan demikian, kelompok yang diizinkan melakukan prosedur masuk jalur cepat hanya perlu berjumlah 300 orang atau lebih, bukan 500 orang seperti saat ini.
Pemerintah Korea Selatan pertama kali mengumumkan pembebasan visa bagi wisatawan Tiongkok pada Maret 2025, beberapa bulan setelah Beijing memutuskan untuk membebaskan visa bagi wisatawan dari Korea Selatan dan negara lain.
Keputusan itu juga muncul ketika hubungan kedua negara diperkirakan akan membaik di bawah pemerintahan Presiden Lee Jae Myung.
Kementerian pariwisata menekankan bahwa keputusan untuk menerapkan tindakan tersebut sebelum hari libur umum Tiongkok pada awal Oktober akan membantu meningkatkan ekonomi domestik melalui pemulihan wisatawan asing.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata menggelar rapat membahas langkah-langkah pemulihan pariwisata jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/han-quoc-mien-thi-thuc-tam-thoi-cho-nhom-du-khach-trung-quoc-post1054081.vnp
Komentar (0)