Kantor berita Yonhap mengutip pernyataan dari Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa 70 balon yang dilepaskan dari Korea Utara dan menemukan banyak jenis parasit seperti cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing kremi.
Reuters menambahkan bahwa DNA manusia juga ditemukan di beberapa kantong plastik berisi tanah. Kementerian juga mengatakan bahwa balon-balon tersebut juga berisi potongan-potongan pakaian, yang diyakini dipasok ke Korea Utara oleh sebuah perusahaan Korea Selatan.
"Tampaknya Korea Utara merusak dan mengirim produk-produk ini ke Korea Selatan untuk menunjukkan penolakannya terhadap kampanye selebaran tersebut dan menyoroti sikap permusuhannya terhadap Seoul," ujar seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan.
Balon sampah yang diyakini berasal dari Korea Utara muncul di kota Incheon, Korea Selatan pada tanggal 2 Juni.
Korea Utara telah meluncurkan beberapa putaran balon berisi sampah ke Korea Selatan sejak akhir Mei. Pyongyang mengatakan langkah tersebut merupakan respons terhadap para aktivis Korea Selatan yang meluncurkan balon berisi obat-obatan, makanan, uang, dan selebaran ke Korea Utara, menurut Reuters.
Pekan lalu, Korea Utara mengatakan akan meluncurkan lebih banyak balon berisi sampah. Seoul telah mengerahkan unit peledak militer dan biokimia untuk memeriksa benda-benda yang ditemukan. Korea Selatan telah mengimbau masyarakat yang melihat balon untuk tidak mendekatinya, melainkan segera menghubungi pihak berwenang.
Korea Utara konfirmasi pelepasan 15 ton sampah ke Korea Selatan melalui balon
Pada tanggal 9 Juni, AFP melaporkan bahwa Korea Selatan mulai memasang pengeras suara raksasa yang ditujukan ke Korea Utara, memulai kembali kampanye propaganda di sepanjang perbatasan setelah Pyongyang terus meluncurkan balon sampah.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/han-quoc-noi-phat-hien-ky-sinh-trung-bong-bay-cho-rac-tu-trieu-tien-185240624193355404.htm
Komentar (0)