Dibawakan oleh: Bao Trung | 14 April 2024
(Tanah Air) - Pada malam 13 April, acara seni "50 Tahun Kepolisian Mobil - Perjalanan Gemilang" mengisahkan kembali aksi heroik kepolisian mobil, penuh dengan rasa bangga.

Acara seni "50 Tahun Kepolisian Mobil - Perjalanan Gemilang" digelar di Teater Ho Guom, Hanoi pada malam 13 April. Lebih dari 340 seniman dan prajurit, baik dari dalam maupun luar Pasukan Keamanan Publik Rakyat, mengisahkan kembali perjalanan gemilang tersebut dalam acara perayaan hari jadi ke-50 Kepolisian Mobil.
Acara tersebut dihadiri oleh Jenderal To Lam, Menteri Keamanan Publik; Bapak Nguyen Hoa Binh , Ketua Mahkamah Agung Rakyat; Jenderal Le Hong Anh, mantan Anggota Tetap Sekretariat, mantan Menteri Keamanan Publik. Acara ini juga dihadiri oleh rekan-rekan dari Komite Sentral Partai, mantan anggota Komite Sentral Partai, perwakilan pimpinan kementerian pusat dan daerah, cabang, jenderal, dan pejabat Keamanan Publik Rakyat dari masa ke masa, beserta sejumlah besar perwira dan prajurit Polisi Mobil beserta keluarga mereka.

Dengan dukungan teknologi suara dan pencahayaan modern serta teknologi pemetaan dan proyeksi 3D, program ini menghadirkan pertunjukan-pertunjukan istimewa yang memperkenalkan kontribusi dan pengorbanan para perwira dan prajurit Polisi Mobil selama 50 tahun terakhir. Pertunjukan-pertunjukan tersebut meliputi nyanyian, tarian, musikal, dan gambar-gambar dokumenter yang berharga, membantu penonton lebih memahami sejarah dan peran penting pasukan ini.


Program seni "50 Tahun Kepolisian Mobil - Perjalanan Gemilang" dibagi menjadi 4 bagian utama, yaitu: "Perjalanan Gemilang - Tonggak Sejarah", "Menuju Kehidupan yang Damai", "Tangan Besi di Masa Damai", dan "Selalu Setia pada Partai". Dengan menggunakan bahasa artistik yang dipadukan dengan dukungan teknologi suara dan pencahayaan modern, khususnya teknologi pemetaan dan proyeksi 3D, program ini sepenuhnya menggambarkan kembali perjalanan gemilang, dedikasi, dan pengorbanan para perwira dan prajurit Kepolisian Mobil selama 50 tahun terakhir, dari proses pembentukan, perjuangan, hingga kedewasaan.

Lebih dari 340 seniman dan tentara, termasuk mereka yang berada di dalam dan di luar Pasukan Keamanan Publik Rakyat, berpartisipasi dalam peragaan ulang ini.

Pada bagian pembukaan, acara mengajak penonton kembali ke masa lampau dengan berbagai peristiwa sejarah penting, antara lain tonggak-tonggak penting Pasukan Keamanan Publik Rakyat dan lahirnya 6 Ajaran Paman Ho bagi Pasukan Keamanan Publik Rakyat, serta ringkasan pembentukan Pasukan Polisi Keamanan (kini Polisi Mobil).


Melalui nyanyian, tarian, dan pertunjukan musik yang diiringi banyak gambar berharga dari dokumen-dokumen, program ini menunjukkan bahwa, sejak awal berdirinya, para perwira dan prajurit senantiasa mendampingi tentara dan rakyat, mengatasi kesulitan dan kesulitan, serta secara aktif berkontribusi dalam menangkal segala rencana dan aktivitas kekuatan musuh. Mereka telah berpartisipasi dalam penumpasan pasukan komando dan bandit, serta menjamin keamanan mutlak bagi lembaga-lembaga Partai dan Negara, serta target-target nasional yang penting.


Bab 2 program bertema "Untuk Kehidupan yang Damai" ini membahas tentang Kepolisian Mobil sejak Kementerian Keamanan Publik memutuskan untuk membentuk Komando Kepolisian Mobil. Para perwira dan prajurit tak ragu menanggung kesulitan dan pengorbanan, menjunjung tinggi tekad, keberanian, kecerdasan, kreativitas, solidaritas, dan koordinasi mereka dengan satuan-satuan di Keamanan Publik Rakyat dan Tentara Rakyat, serta menciptakan prestasi yang luar biasa. Dengan gerakan yang kuat dan energik, para penari yang berpadu dengan para perwira dan prajurit Kopassus berhasil menunjukkan semangat juang Kepolisian Mobil, menjaga perdamaian Tanah Air.




Bab 3 bertema "Tangan Besi di Masa Damai" menunjukkan kekuatan Polisi Mobil yang tak henti-hentinya - "perisai baja" yang melindungi Partai, Negara, dan Rakyat. Citra mereka muncul dengan cepat, membantu menyelesaikan insiden-insiden yang menyebabkan kekacauan dan ketidakamanan di banyak titik rawan secara efektif. Banyak pertunjukan dipentaskan dengan apik, seperti Medley "Senyum Baja - Tinju Baja", tarian "Lightning Speed", dan lagu serta tarian "The Stars Determined to Win".


Acara ditutup dengan Bab 4 dengan tema "Selalu Percaya pada Partai" yang meneguhkan keyakinan teguh pada Partai, "mengetahui bahwa selama Partai ada, kita ada" dan selalu siap untuk "tetap terjaga agar rakyat dapat tidur nyenyak, berjaga agar rakyat dapat bersenang-senang" para petugas Polisi Mobil.

Para delegasi mempersembahkan bunga untuk memberi ucapan selamat kepada para seniman.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)