Di komune Nam Tam, perlindungan lingkungan pernah menjadi salah satu kriteria tersulit untuk dicapai dalam membangun daerah pedesaan baru. Namun, berkat upaya komite Partai, pemerintah, dan masyarakat komune, lanskap lingkungan telah membaik; dan masyarakat memiliki pemahaman yang benar tentang peran dan tanggung jawab mereka dalam melindungi lingkungan.
Masyarakat komune Nam Tam bergandengan tangan untuk melindungi lingkungan.
Ibu Dang Thi Mai Huong dari desa Nam Tam 1 berbagi: "Sejak implementasi program Pembangunan Pedesaan Baru, penampilan daerah ini telah berubah secara dramatis dibandingkan sebelumnya; kehidupan masyarakat telah meningkat secara signifikan. Secara khusus, masalah sampah di jalan telah hilang, digantikan oleh jalan-jalan yang terang, bersih, dan indah."

Untuk mempromosikan peran perempuan dalam masyarakat, Persatuan Perempuan di komune tersebut telah melaksanakan banyak kegiatan praktis dalam perlindungan lingkungan dan pembangunan lanskap seperti: gerakan "Minggu Hijau", menanam dan merawat jalan-jalan yang dipenuhi bunga; menyebarluaskan informasi, membimbing, dan memobilisasi masyarakat yang tinggal di seluruh 26 desa untuk memilah sampah di sumbernya, merenovasi rumah, dan membersihkan kandang ternak.
Selama pertemuan perkumpulan perempuan, selain tugas profesional mereka, para perempuan juga berbagi pengalaman dan kiat tentang menanam bunga, menjaga kebersihan rumah, memilah sampah plastik, dan membesarkan anak-anak yang berperilaku baik. Hal ini berkontribusi dalam menyebarkan pesan tentang kehidupan hijau, bersih, dan indah ke setiap rumah tangga anggota. Ibu Nguyen Thi Thu (seorang pejabat Serikat Perempuan Komune Nam Tam) mengatakan: "Dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan propaganda telah diidentifikasi sebagai tugas rutin Serikat Perempuan komune. Terutama setelah penggabungan unit administrasi tingkat komune, kami telah mengintensifkan upaya propaganda dan mobilisasi di kalangan perempuan di desa-desa untuk secara efektif menerapkan model '5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan, 3 Kebersihan'. Para perempuan telah menyadari bahwa keluarga mereka harus memiliki toilet, dan rumah mereka harus selalu dijaga kebersihannya."

Para petugas dari Serikat Wanita di komune tersebut sedang memberikan edukasi kepada keluarga anggota perempuan tentang cara memilah sampah di rumah.
Untuk meningkatkan efektivitas perlindungan lingkungan di tingkat akar rumput, Komune Nam Tam bertujuan untuk menciptakan perubahan kesadaran dan tindakan yang kuat di seluruh sistem politik dan masyarakat di komune tersebut dalam mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan. Komite Rakyat komune telah mengeluarkan banyak rencana dan peraturan yang jelas tentang pengumpulan dan pengolahan sampah. Bersamaan dengan itu, mereka telah menjalin kontrak dengan unit-unit untuk mengumpulkan sampah dua kali seminggu, memastikan lingkungan yang bersih. Secara khusus, komune telah fokus pada pemilahan sampah di sumbernya, mulai dari sampah rumah tangga hingga kemasan pestisida dan sampah industri, untuk meminimalkan dampak lingkungan dan menghemat biaya pengolahan.
Gerakan "Minggu Hijau" telah diluncurkan dan dipelihara secara teratur. Setiap pagi akhir pekan, setiap kelompok dan setiap desa secara serentak bergerak untuk membersihkan jalan desa, membersihkan selokan, menanam pohon, dan mengumpulkan sampah. Hingga saat ini, 100% desa di komune tersebut telah membentuk tim sanitasi lingkungan yang mengatur diri sendiri. Setiap tim bertanggung jawab untuk memantau, mengingatkan, dan mendorong penduduk desa untuk mengumpulkan sampah sesuai peraturan.
Bapak Bui The Dung, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune, mengatakan: "Sejak menerapkan model pemerintahan lokal dua tingkat, komune telah menjalin kontrak dengan sebuah unit untuk mengumpulkan sampah rumah tangga di desa-desa dua kali seminggu. Untuk sampah pertanian , terutama kemasan pestisida, komune telah mengatur titik pengumpulan dan tangki pengumpulan untuk pengolahan terpusat. Kami juga berkoordinasi dengan Persatuan Pemuda dan Persatuan Wanita komune untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam gerakan 'Minggu Hijau' untuk mengumpulkan sampah, membersihkan jalan dan gang desa, serta menciptakan lingkungan yang hijau, bersih, dan indah. Dalam jangka panjang, komune telah mengembangkan rencana untuk lokasi pengumpulan dan pengolahan sampah."

Komune Nam Tam telah secara efektif menerapkan langkah-langkah perlindungan lingkungan dan membangun jalan yang bersih dan indah.
Perlindungan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pengelolaan negara, tetapi yang lebih penting, merupakan tanggung jawab dan kewajiban setiap instansi, unit, keluarga, dan warga negara. Model perlindungan lingkungan yang diterapkan di komune Nam Tam bukan hanya solusi efektif untuk meningkatkan lingkungan hidup, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan tanggung jawab masyarakat dalam membangun lingkungan lokal yang semakin hijau, bersih, indah, berkelanjutan, dan layak huni.
Sumber: https://baolaichau.vn/xa-hoi/hanh-dong-thiet-thuc-vi-xa-nam-tam-sang-xanh-sach-dep-1001964






Komentar (0)