Dalam episode minggu ini, MC Ngoc Thuy akan menemani Seniman Quang Anh, mengajak penonton menjelajahi tanah Khanh Hoa - Ninh Thuan dengan destinasi kuno dan puitis, di mana setiap jengkal tanah menyimpan cerita.
Desa Tembikar Bau Truc - Seni dari tangan Cham
Desa tembikar Bau Truc dikenal sebagai salah satu desa tembikar tertua di Asia Tenggara, tempat lahirnya tembikar super unik masyarakat Cham. Keistimewaan tembikar Bau Truc terletak pada teknik pembuatannya: para pengrajin tidak menggunakan roda gerabah, melainkan mencetak tembikar sepenuhnya dengan tangan. Metode ini terampil sekaligus artistik, menciptakan keindahan yang unik, tiada dua produk yang sama persis.
![]() |
| Produk desa tembikar Bau Truc |
Proses pembuatan tembikar Bau Truc memiliki hubungan yang mendalam dengan alam. Tanah liat diambil dari Sungai Quao, kemudian diremas, dijemur, dan dibakar dengan kayu bakar dan jerami. Pengrajin harus melalui banyak tahapan yang sangat teliti: mulai dari merendam tanah liat, mencampurnya dengan pasir, menginjak-injak, menguleni, membentuk, hingga melapisi, mengikis, dan memoles. Setelah dibentuk, produk juga harus dijemur dan dibakar. Tembikar Bau Truc memiliki warna tanah Cham yang hangat, dengan motif yang dijiwai oleh budaya asli, sehingga tampak unik dan berkelas. Dengan sejarah yang panjang, masyarakat desa Bau Truc secara konsisten melestarikan kerajinan tradisional ini, yang menurut masyarakat, diwariskan dari pemilik dan istrinya, Ibu Long Tranh, melalui banyak perubahan sejarah, hingga kini masih utuh.
Kebun buah Ninh Thuan (sekarang provinsi Khanh Hoa ) - Petik langsung, makan di tempat
Di tengah tanah kering dan berangin di selatan Khanh Hoa, komune Lam Son, provinsi Khanh Hoa menonjol dengan kebun-kebun buahnya yang subur. Dari Juli hingga akhir Agustus setiap tahun, kebun rambutan, durian, manggis... ramai dikunjungi wisatawan. Keistimewaannya adalah pohon-pohon buah ini berasal dari provinsi-provinsi Barat, tetapi ketika ditanam di selatan Khanh Hoa, rasanya unik.
Sesampainya di sini, pengunjung akan tenggelam dalam rindangnya taman, menikmati sensasi "memetik buah dan menikmatinya langsung". Rasa manis dan segarnya yang tercium di bawah terik matahari dan angin akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Pengalaman ini bukan hanya tentang kuliner , tetapi juga tentang mengagumi ketangguhan pohon buah di lahan kering, serta ketekunan dan kreativitas masyarakat dalam mengubah alam yang keras menjadi sumber kekayaan.
Gurun Pasir Son Hai - "Gurun kecil" di tepi laut biru
Ninh Thuan (sekarang Provinsi Khanh Hoa) juga merupakan rumah bagi lanskap alam yang unik, yaitu bukit pasir Son Hai. Bukit pasir ini, yang terletak di dekat laut, diibaratkan seperti gurun kecil di tengah laut biru, menjadi koordinat "kehidupan virtual" yang super "panas". Pasir di sini halus, keemasan, dan terus berubah bentuk mengikuti angin, menciptakan lengkungan bergelombang yang sangat menarik.
![]() |
| Gumuk Pasir Son Hai |
Pengunjung dapat mendaki bukit pasir dan menghirup angin laut yang sejuk, sensasi "dingin" yang tak terlukiskan. Destinasi "2 in 1" ini ideal bagi mereka yang gemar menjelajah dan menikmati kebebasan di alam, di mana mereka dapat menikmati keindahan bukit pasir yang romantis sekaligus pantai yang menawan. Semua lanskap di sini tercipta oleh alam, sebuah bukti keragaman dan keagungan alam Vietnam.
"Green Connection Journey" tak hanya membawa penonton ke alam yang megah, tetapi juga membuka pintu-pintu kecil bagi kita untuk melihat kehangatan hati manusia. Di sini, nilai-nilai tradisional bertemu dengan inovasi, dan setiap kisah, setiap peninggalan menjadi komitmen terhadap budaya dan masa depan. Ini adalah perjalanan inspiratif dalam perlindungan lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, di mana setiap tindakan kecil dapat berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau.
Sumber: https://baokhanhhoa.vn/van-hoa/202510/hanh-trinh-ket-noi-xanh-lang-gom-bau-truc-5c622c7/








Komentar (0)