Kopi dikenal luas karena perannya dalam menstimulasi sistem saraf, meningkatkan fungsi kognitif, dan menciptakan perubahan emosional yang positif. Meskipun kopi telah diteliti secara ekstensif di laboratorium, dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari masih belum banyak dieksplorasi .

Minum kopi pada waktu yang tepat tidak hanya membantu Anda tetap terjaga tetapi juga berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Efek minum kopi dengan benar
Meningkatkan metabolisme, mengontrol berat badan
Kafein dalam kopi merangsang sekresi adrenalin dan norepinefrin, dua hormon yang membantu orang membakar lemak dan gula lebih efektif dalam waktu singkat, sehingga meningkatkan tingkat energi.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kafein juga dapat meningkatkan laju metabolisme basal, yang berarti orang membakar lebih banyak energi saat beristirahat.
Meningkatkan konsentrasi
Banyak orang minum kopi di pagi hari untuk menyegarkan tubuh. Kafein dalam kopi dapat menstimulasi sistem saraf pusat, meningkatkan perhatian, waktu reaksi, dan daya ingat seseorang.
Meningkatkan daya ingat
Kafein adalah stimulan sistem saraf yang meningkatkan aktivitas otak. Konsumsi kafein dalam jumlah sedang dapat meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan, dan waktu reaksi, serta daya ingat dan kemampuan belajar.
Meningkatkan suasana hati
Selain memberi energi, minum kopi juga dapat meningkatkan suasana hati. Kafein merangsang otak untuk melepaskan dopamin, suatu neurotransmitter yang membuat orang merasa bahagia.
Mempromosikan interaksi sosial
Minum kopi di kedai kopi merupakan cara bersosialisasi yang sangat populer, di mana orang-orang dapat berbaur, berbagi, dan mengobrol, membuat orang merasa lebih rileks dan nyaman, membantu menghilangkan ketegangan dan stres.
Waktunya minum kopi
Untuk mengeksplorasi efek kopi pada kehidupan sehari-hari, para ilmuwan dari Universitas Bielefeld dan Universitas Warwick memantau perilaku dan suasana hati 236 anak muda selama empat minggu.
Peserta menerima kuesioner melalui ponsel pintar tujuh kali sehari, yang mencatat suasana hati mereka saat ini dan apakah mereka telah mengonsumsi minuman berkafein dalam 90 menit terakhir. Para peneliti juga mengamati apakah kopi memiliki efek yang berbeda-beda, tergantung pada individu.
Para peneliti menduga bahwa ketika orang dengan tingkat kecemasan tinggi minum kopi, mereka akan mengalami perubahan suasana hati yang negatif, seperti meningkatnya rasa gelisah dan khawatir. Namun, ternyata tidak demikian.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kafein cenderung merasa lebih baik setelah minum secangkir kopi atau minuman berkafein lainnya. Efek ini jauh lebih terasa di pagi hari dibandingkan di waktu lain dalam sehari.
Para peneliti menjelaskan bahwa efek peningkatan suasana hati dari kafein muncul di pagi hari, berkat kemampuannya untuk memblokir reseptor adenosin, yang membantu meningkatkan kewaspadaan dan membuat orang merasa lebih berenergi.
“Kafein bekerja dengan memblokir reseptor adenosin, yang dapat meningkatkan aktivitas dopamin di area otak utama – efek yang berkaitan dengan peningkatan suasana hati dan kewaspadaan,” tambah Profesor Anu Realo dari Universitas Warwick.
Meskipun kopi dapat meningkatkan suasana hati, para peneliti memperingatkan bahwa kafein dapat menyebabkan ketergantungan. Tak hanya itu, mengonsumsi terlalu banyak kafein juga dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan. Mengonsumsi kafein di sore hari juga dapat menyebabkan masalah tidur.
Sumber: https://baolaocai.vn/thoi-diem-uong-ca-phe-giup-dat-hieu-qua-cai-thien-tam-trang-tot-nhat-post885152.html






Komentar (0)