
Sepuluh tahun menumbuhkan tradisi yang indah
Lebih dari 10 tahun yang lalu, berawal dari sebuah ide kecil Persatuan Pemuda Universitas Pendidikan - Universitas Thai Nguyen , topik "Berlatih Tulisan Tangan Indah" digagas dan dipertahankan secara rutin hingga kini. Program ini sejak awal didampingi oleh Ibu Linh Phuong, mantan mahasiswa universitas ini, sekaligus pendiri Pusat Tulisan Tangan Indah Linh Phuong Thai Nguyen.
Sebagai mantan mahasiswa pendidikan, Ibu Phuong memahami lebih dari siapa pun nilai setiap kata dalam profesi mengajar. Selama 10 tahun terakhir, beliau telah menjadi pembimbing sekaligus inspirasi bagi banyak generasi mahasiswa pendidikan – mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk memulai perjalanan menebar ilmu dan membina manusia.
Awalnya, hanya beberapa lusin siswa yang berpartisipasi, tetapi kini kelas tersebut telah menjadi kegiatan tradisional, menarik banyak siswa dari semua fakultas, terutama Fakultas Pendidikan Dasar—tempat para guru dilatih untuk mengajar siswa menulis goresan pertama mereka. Bagi mereka, berlatih kaligrafi bukan hanya tentang belajar menulis dengan indah, tetapi juga tentang memupuk kesabaran dan ketelitian—kualitas yang menjadikan seorang guru teladan.
Kelas bersama Ibu Linh Phuong selalu meninggalkan kesan yang istimewa. Di sana, para siswa tidak hanya belajar cara memegang pena dan meletakkan tangan, tetapi juga belajar melatih diri: mulai dari kesabaran, ketelitian, hingga kecintaan terhadap profesi guru.
Topik Latihan Menulis Indah telah diselenggarakan oleh Persatuan Pemuda Universitas Pendidikan Thai Nguyen bekerja sama dengan Pusat Menulis Indah Linh Phuong Thai Nguyen selama lebih dari 10 tahun. Kegiatan Persatuan Pemuda ini merupakan kegiatan bermakna untuk merayakan ulang tahun ke-60 tradisi sekolah dan peringatan Hari Guru Vietnam, 20 November.

Api itu bertahan selama beberapa generasi
Bertahun-tahun yang lalu, Ibu Hoang Thi Quyet, seorang guru di Sekolah Dasar Tan Thanh 2 (Thai Nguyen), kembali ke ruang kuliah lama untuk mengajar para siswa. Tulisannya yang bulat dan lembut tak hanya menyenangkan para siswa, tetapi juga menjadi "standar" bagi para guru dari generasi ke generasi. Tak hanya Ibu Quyet, banyak mantan siswa lainnya juga kembali ke sekolah untuk mendampingi kelas kaligrafi, sebagai cara untuk melanjutkan perjalanan yang pernah menginspirasi.
Ibu Hoang Thi Quyet berbagi: "Saat mengajar, saya melihat lebih jelas nilai dari tulisan tangan yang indah. Hal ini tidak hanya membantu siswa belajar lebih baik, tetapi juga menunjukkan rasa hormat terhadap profesi ini. Kembali mengajar siswa, saya merasa seperti menghidupkan kembali hari-hari pertama belajar menulis."
Tulisan-tulisan indah guru Hoang Thi Quyet diibaratkan lukisan-lukisan kecil, melanjutkan semangat tulisan tangan indah yang telah dilestarikan oleh generasi mahasiswa pedagogi Thai Nguyen selama lebih dari sepuluh tahun. Di setiap mata kuliah, tulisan-tulisan indah para siswa dipilih oleh guru Linh Phuong dan pihak sekolah, lalu dipajang di ruang praktik menulis tangan sebagai karya seni.
Setiap goresan tulisan adalah hasil dari ketekunan, ketelitian, dan kecintaan selama berjam-jam terhadap profesi guru. Dari cara memegang pena, menyesuaikan postur tubuh, hingga menjaga garis tulisan tetap lurus, semuanya adalah pelajaran tanpa kata tentang sikap dan rasa tanggung jawab seorang guru. Dari guru Linh Phuong hingga guru-guru muda masa kini, perjalanan melestarikan dan mengobarkan api tulisan tangan yang indah masih ditulis dengan kecintaan terhadap profesi dan hati seorang guru.
Sumber: https://baotintuc.vn/nguoi-tot-viec-tot/hanh-trinh-noi-dai-cua-nhung-nguoi-gioo-chu-20251028212423590.htm






Komentar (0)