Surat kabar Arena Metro melaporkan: "Misi meraih medali di SEA Games ke-33 resmi dimulai ketika tim U-22 Malaysia berangkat ke Bangkok (Thailand) pada sore hari tanggal 3 Desember. Meskipun ekspektasinya tidak terlalu tinggi, para penggemar tetap berharap tim U-22 Malaysia dapat menciptakan kejutan, terutama mengingat sudah 14 tahun sejak terakhir kali sepak bola Malaysia meraih medali emas di festival olahraga regional tersebut."

U22 Malaysia masuk ke grup sulit di SEA Games 33, bersama kandidat juara Vietnam dan tim U22 Laos yang sedang berkembang pesat (Foto: Arena Metro).
Prestasi terbaru tim sepak bola putra Malaysia di SEA Games adalah medali emas pada tahun 2011 di Jakarta, Indonesia, sebelum akhirnya meraih perak di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Oleh karena itu, pelatih Nafuzi Zain dan timnya mengemban tugas yang menantang: meraih kembali kejayaan di tengah keterbatasan persiapan dan kesulitan dalam menghadirkan kekuatan terkuat.
Namun, semangat timnas U-22 Malaysia masih sangat positif. Bek Muhammad Alif Ahmad yakin timnas U-22 Malaysia pasti bisa menorehkan prestasi di Thailand. Dalam penampilan perdananya di SEA Games, Alif juga menetapkan target besar: memimpikan kejuaraan dan medali emas bergengsi.
Persiapannya sangat baik. Seluruh tim fokus pada pertandingan pembuka melawan Laos U-22 pada 6 Desember. Meskipun pertandingan pemanasan baru-baru ini hanya melawan klub-klub lokal, tujuan kami selalu jelas dan semuanya siap untuk pertandingan pembuka SEA Games. Setelah menyaksikan pertandingan Laos dan Vietnam, saya yakin kami bisa bersaing sepenuhnya dan tidak kalah dari mereka dalam hal taktik,” ujar Alif di bandara KLIA sebelum keberangkatan.
Pemain Johor Darul Ta'zim II ini menambahkan: "Tujuan saya adalah menjadi juara. Namun untuk mencapainya, kami harus melangkah selangkah demi selangkah, dimulai dari babak penyisihan grup dan kemudian memikirkan pertandingan-pertandingan berikutnya. Saat ini, tujuannya adalah menang melawan Laos U22 di pertandingan pembuka Grup B. Laos bukanlah tim yang mudah untuk dilawan, tetapi melalui pertandingan mereka melawan Vietnam U22, saya yakin kami dapat bersaing untuk mendapatkan tiket ke babak berikutnya."

U22 Malaysia pindah ke Thailand pada sore hari tanggal 3 Desember (Foto: FAM).
Setelah pertandingan melawan Laos di Stadion Rajamangala, Malaysia U22 akan menghadapi tantangan terbesar di Grup B saat mereka menghadapi kandidat teratas Vietnam pada 11 Desember, juga di tempat yang sama.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/hau-ve-u22-malaysia-tu-tin-chung-toi-khong-thua-kem-u22-viet-nam-20251205065335962.htm











Komentar (0)