Undang-undang pertama negara kita disahkan pada sidang ke-2 Majelis Nasional ke-1 dengan 240 suara mendukung dan 2 abstain.
Tahun 1946
Setelah keberhasilan Revolusi Agustus, pada tanggal 2 September 1945, Presiden Ho Chi Minh membacakan Deklarasi Kemerdekaan, yang melahirkan Republik Demokratik Vietnam.
Pada tanggal 3 September 1945, pada pertemuan pertama Pemerintahan Sementara, Presiden Ho Chi Minh mengangkat isu perlunya Konstitusi demokratis bagi Vietnam.
Meskipun kondisi pada awal kemerdekaan sangat sulit, Pemerintah Sementara saat itu tetap berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Majelis Nasional pertama pada tanggal 6 Januari 1946.
Setelah 10 bulan persiapan aktif, di bawah arahan dekat Presiden Ho Chi Minh, pada tanggal 9 November 1946, Majelis Nasional ke-1 (sidang ke-2) secara resmi mengesahkan Konstitusi pertama negara kita (dengan 240/242 suara mendukung), yang adalah Konstitusi 1946.
Konstitusi diadopsi, menandai deklarasi kemerdekaan Vietnam dari Utara ke Selatan, di bawah rezim demokrasi rakyat, kekuasaan di negara ini adalah milik semua orang tanpa memandang ras, jenis kelamin, kaya atau miskin, kelas, agama; kebebasan demokratis dijamin...
Konstitusi 1946 merupakan penegasan hukum yang kuat atas kedaulatan nasional rakyat Vietnam, kemerdekaan, dan keutuhan wilayah Republik Demokratik Vietnam. Namun, karena kondisi perang, Konstitusi 1946 tidak diundangkan secara resmi. Namun, semangat dan isi Konstitusi 1946 senantiasa diterapkan oleh Pemerintahan Sementara dan Komite Tetap Majelis Nasional untuk memerintah negara. Ideologi konstitusional Konstitusi 1946 senantiasa diwariskan dan dikembangkan dalam Konstitusi-konstitusi selanjutnya.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/hien-phap-dau-tien-cua-viet-nam-ra-doi-nam-nao-ar929771.html






Komentar (0)