Gambaran Hanoi diselimuti kabut asap, polusi mencapai tingkat berbahaya
Polusi udara yang serius menyelimuti ibu kota pada awal Desember, dengan lapisan debu tebal yang membuat langit berkabut, memaksa kota mengeluarkan peringatan bagi masyarakat untuk membatasi keluar rumah, dan sekolah menyesuaikan jam pelajaran untuk menghindari dampak besar pada kesehatan.
Báo Tin Tức•03/12/2025
Pada awal Desember 2025, Hanoi selalu berada dalam kondisi polusi udara dari pagi hingga malam.
Lapisan debu halus yang menyelimuti ibu kota bagaikan kabut tipis.
Baik bagian dalam kota maupun pinggiran ibu kota tercemar udaranya.
Debu halus menutupi kota, membatasi jarak pandang.
Menurut para ahli, perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam, ditambah dengan fenomena inversi suhu (pembalikan suhu), telah menyulitkan debu halus untuk berdifusi. Kondisi ini menyebabkan polusi udara berkepanjangan, yang berdampak buruk dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi manusia.
Polusi udara di ibu kota sering berada pada tingkat "waspada merah" dan menduduki peringkat 10 teratas di dunia pada tanggal 2 Desember.
Menghadapi situasi polusi udara yang serius, Wakil Ketua Komite Rakyat Hanoi Nguyen Manh Quyen baru saja menandatangani dan mengeluarkan surat resmi tentang penguatan tindakan mendesak untuk mengendalikan polusi udara di wilayah tersebut.
Departemen Konstruksi Hanoi diharuskan memantau investor dan kontraktor konstruksi secara ketat, mewajibkan 100% lokasi konstruksi memiliki tindakan pengendalian debu yang ketat.
Selama bertahun-tahun, para ahli telah menunjukkan tiga faktor utama yang memengaruhi polusi udara di Hanoi: sumber emisi eksternal; sumber emisi lokal (dari kendaraan, aktivitas industri, dll.); dan pengaruh kondisi meteorologi.
Hanoi menganjurkan agar masyarakat membatasi aktivitas luar ruangan sebisa mungkin, dan lembaga pendidikan menangguhkan atau menyesuaikan jam kerja dan belajar ketika polusi udara parah.
Untuk mengurangi polusi udara, para pemimpin Hanoi menugaskan daerah untuk mengarahkan unit sanitasi lingkungan guna meningkatkan frekuensi penyapuan jalan dan penyedotan debu; menggunakan kendaraan khusus untuk menyemprot air guna membersihkan jalan dan mengurangi debu di rute lalu lintas utama dan pintu gerbang kota.
Komentar (0)