Semakin banyak rumah tangga, instansi pemerintah , sekolah, dan rumah sakit yang memilih memasang kamera pengintai untuk memastikan keamanan dan memantau aktivitas.
Di antara mereka, Kamera IP (kamera Protokol Internet) menjadi populer berkat kemampuannya untuk merekam dan melihat langsung melalui Internet.
Namun, hanya sedikit orang yang menduga bahwa perangkat praktis ini berpotensi menimbulkan risiko diretas dan kontennya mudah dilihat.

Kamera pengintai dapat diretas dan kontennya dapat dilihat tanpa sepengetahuan pengguna (Foto: Castle Security).
Kelemahan keamanan serius pada kamera dari vendor terkemuka
Noam Moshe, seorang peneliti keamanan, melakukan studi mendalam terhadap kamera pengintai yang diproduksi oleh Axis Communications (Swedia).
Axis Communications adalah salah satu penyedia kamera pengawas terbesar di dunia , melayani banyak instansi pemerintah, sekolah, rumah sakit, dan perusahaan Fortune 500. Ini berarti gambar yang ditangkap oleh kamera Axis Communications sangatlah penting.
Namun, Noam Moshe terus-menerus menemukan celah keamanan dalam perangkat lunak manajemen kamera Axis Communications, yang memungkinkan peretas dengan mudah membobol dan mencuri konten.
Segera setelah menemukan celah keamanan tersebut, ia menghubungi Axis Communications dan menerima respons dalam 10 menit. Meskipun perusahaan tersebut segera merilis patch, Moshe yakin akan ada lebih banyak kerentanan yang muncul di masa mendatang.
"Pekerjaan saya sehari-hari adalah menemukan kerentanan keamanan di setiap perangkat dan mempublikasikannya secara bertanggung jawab. Ini adalah taman bermain saya," ujar Noam Moshe.
Potensi risiko dan saran bagi pengguna
Selain Axis Communications, Noam Moshe terus mencari kerentanan keamanan di banyak perangkat lain, terutama kamera pengintai, karena ia yakin bahwa produk dari banyak perusahaan lain juga memiliki kelemahan serupa.
Menurut Moshe, tidaklah rumit jika kamera pengintai bisa diretas dan isinya dicuri oleh orang jahat, dan prosesnya lebih sederhana daripada yang dipikirkan banyak orang.
Penelitian oleh Noam Moshe dan rekan-rekannya, yang dipresentasikan pada “Black Hat Security Conference,” telah menimbulkan kekhawatiran dalam konteks kamera pengintai yang menjadi sangat populer dan digunakan secara luas, bahkan di rumah-rumah.
Untuk memastikan keselamatan dan privasi, para ahli menyarankan agar pengguna tidak memasang kamera pengintai di tempat-tempat pribadi dan sensitif seperti kamar tidur dan ruang ganti.
Sebab jika kamera diretas dan dipantau dari jarak jauh, konten sensitif dapat bocor dan menimbulkan konsekuensi serius.
Sumber: https://dantri.com.vn/cong-nghe/hinh-anh-tu-camera-giam-sat-de-bi-xem-trom-hon-ban-tuong-20250812162711144.htm
Komentar (0)