Setelah 3 tahun memimpin HAGL Club, Pelatih Kiatisuk resmi mengakhiri "masa kepemimpinannya" di tim sepak bola kota pegunungan tersebut. Di tempat latihan HAGL Club kemarin sore (10 Januari), pelatih asal Thailand ini menyampaikan kepada para anggota tim: "Ini adalah sesi latihan terakhir saya bersama kalian semua, suatu kehormatan bagi saya untuk bisa berlatih bersama kalian semua."
Pelatih Kiatisuk akan meninggalkan HAGL ke Hanoi , mengambil tugas dan memulai petualangan baru sebagai pelatih kepala tim CAHN.

Pelatih Kiatisuk berpisah dengan HAGL FC setelah 3 musim memimpin tim (Foto: HAGL FC).
Terkait LPBank HAGL Club, di laman pribadinya, CEO Klub Nguyen Tan Anh menyampaikan: "Semoga Zico (nama panggilan pelatih Kiatisuk) sukses dalam perjalanannya bersama tim CAHN."
Bagi Kiatisuk, HAGL memberinya begitu banyak kenangan. Pak Kiatisuk bekerja untuk tim Pak Duc dalam tiga periode. Periode pertama adalah dari tahun 2002 hingga 2006, ketika "Thai Zico" masih menjadi pemain.
Saat itu, Kiatisuk memberikan kontribusi besar dalam membawa HAGL dari Divisi Utama ke V-League, lalu menjuarai V-League pada tahun 2003 dan 2004. Pada tahun 2006, Kiatisuk menjadi pelatih dan pemain HAGL.
Tahap kedua pada tahun 2010, Kiatisuk menjadi pelatih HAGL Club, tetapi hanya untuk waktu yang singkat.
Tahap ketiga berlangsung dari awal 2021 hingga sekarang, Kiatisuk kembali ke HAGL sebagai pelatih kepala. Ia membantu tim kota pegunungan tersebut memimpin V-League 2021, tetapi HAGL tidak diakui sebagai juara karena turnamen ditangguhkan di tengah jalan akibat pandemi Covid-19.
Selain nilai profesionalnya, Pelatih Kiatisuk juga banyak membantu HAGL dalam hal perdagangan. Setidaknya dua sponsor besar dari Thailand menandatangani kontrak sponsor dengan HAGL karena tim ini memiliki Kiatisuk, idola utama sepak bola Thailand.
Bergabung dengan tim baru CAHN, ekspektasi terhadap Pelatih Kiatisuk masih sangat tinggi. Juara V-League saat ini berharap pelatih Thailand tersebut dapat membantu mereka bertransformasi, bermain lebih stabil dibandingkan di bawah Pelatih Gong Oh Kyun, dan kembali ke persaingan kejuaraan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)