Hari ini (5 Agustus), Ulsan Hyundai Club resmi mengumumkan penunjukan Pelatih Shin Tae Yong ke "kursi panas" untuk menggantikan Pelatih Kim Pan Gon. Langkah ini menandai kembalinya sang ahli strategi kelahiran tahun 1970 ke tanah air setelah hampir 5 tahun berkarier di Indonesia.

Pelatih Shin Tae Yong memulai debutnya di Ulsan Club (Foto: Ulsan).
Pelatih Shin Tae Yong dipecat oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) pada bulan Januari, meskipun kontribusinya yang signifikan terhadap kesuksesan Indonesia di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026. Setelah itu, banyak penggemar Indonesia yang menyatakan penyesalannya ketika pelatih asal Korea tersebut pergi.
Baru hari ini pelatih Shin Tae Yong resmi menemukan tujuan baru setelah penantian panjang. Ia adalah pelatih kepala ke-13 dalam sejarah klub paling tradisional di sepak bola Korea.
Berbicara pada peluncuran Ulsan Hyundai Club, pelatih Shin Tae Yong berkata: "Ketika saya menerima tawaran dari Ulsan, saya merasa senang sekaligus tertekan. Mereka telah lama menjadi tim papan atas di Korea."
Saya yakin jika tim mampu melewati masa sulit ini, hari-hari yang lebih cerah pasti akan kembali. Saya akan mencurahkan hati dan energi saya untuk membangun kembali tim dan membawa Ulsan kembali ke posisi semula.

Pelatih Shin Tae Yong menghabiskan 5 tahun memimpin tim Indonesia (Foto: PSSI).
Sebelumnya, Ulsan Hyundai telah memenangkan kejuaraan Korea sebanyak 5 kali dan menjadi runner-up sebanyak 10 kali. Selain itu, klub ini telah memenangkan Liga Champions AFC sebanyak dua kali. Baru-baru ini, Ulsan Hyundai berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub FIFA versi yang diperluas, tetapi gagal karena kalah dalam tiga pertandingan melawan Dortmund, Fluminense, dan Mamelodi Sundowns.
Musim ini, Ulsan Hyundai juga gagal di kejuaraan nasional Korea ketika mereka hanya berada di peringkat ke-7 dengan 31 poin setelah 24 pertandingan. Hal ini menyebabkan pelatih Kim Pan Gon dipecat.
Pelatih Shin Tae Yong memiliki banyak pengalaman di kejuaraan Korea saat memimpin Seongnam Ilhwa Chunma dari tahun 2008 hingga 2012. Ia membantu klub tersebut memenangkan Liga Champions AFC 2010 dan Piala Nasional Korea 2012. Ia juga memimpin tim nasional Korea dari tahun 2017 hingga 2018. Pelatih ini membantu tim Korea lolos ke Piala Dunia 2018 dan meraih kemenangan bersejarah atas tim Jerman.
Source: https://dantri.com.vn/the-thao/hlv-shin-tae-yong-chinh-thuc-co-cong-viec-huan-luyen-sau-khi-roi-indonesia-20250805205815535.htm
Komentar (0)