Hari ini (23 Oktober), Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) mengajukan petisi ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul, meluncurkan kampanye untuk "membersihkan" berita palsu terkait sepak bola Korea. Menurut KFA, akhir-akhir ini banyak beredar informasi terkait Pelatih Park Hang Seo yang memimpin tim nasional Korea atau FIFA akan mendisiplinkan KFA.

KFA menggugat mereka yang menyebarkan berita palsu terkait pelatih Park Hang Seo dan sepak bola Korea (Foto: Manh Quan).
Informasi palsu ini telah menyebabkan gelombang kritik yang ditujukan kepada Presiden KFA Chung Mong Gyu dan pelatih kepala Hong Myung Bo meningkat dari hari ke hari.
"Kita tidak bisa terus-menerus mengabaikan distorsi kebenaran yang disengaja dan pencemaran nama baik terhadap anggota KFA," ujar Kim Yun Ju, kepala departemen hukum KFA. "Tujuan kami mengajukan gugatan ini adalah untuk mendapatkan kembali kepercayaan para penggemar dan membersihkan lingkungan sepak bola Korea."
Menurut media Korea, banyak kanal YouTube, TikTok, atau X (sebelumnya Twitter) secara rutin mengunggah konten sensasional dan tidak benar untuk menarik perhatian. Sebagian besar kanal ini memproduksi dan menggunakan suara AI dan gambar yang diedit untuk menciptakan berita "hangat".

Pelatih Park Hang Seo saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden KFA (Foto: Manh Quan).
Meskipun KFA telah berulang kali memperingatkan, situasi ini terus meningkat, terutama selama babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026.
Pelatih Park Hang Seo saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden KFA yang bertanggung jawab mendukung tim nasional. Setelah meninggalkan tim Vietnam, pelatih Korea ini belum pernah melatih tim mana pun.
Belakangan ini, media Thailand dan Indonesia berspekulasi bahwa Pelatih Park Hang Seo adalah kandidat untuk memimpin tim nasional. Namun, sementara Thailand telah menunjuk Pelatih Anthony Hudson, Indonesia dikabarkan ingin menunjuk pelatih dari Eropa untuk melatih para pemain naturalisasinya.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/ldbd-han-quoc-khoi-kien-ke-tung-tin-bia-dat-ve-hlv-park-hang-seo-20251023185047370.htm










Komentar (0)