Pada sore hari tanggal 18 September, informasi dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengatakan bahwa pada hari yang sama, Kementerian mengeluarkan surat resmi kepada Komite Rakyat provinsi dan kota-kota yang dikelola pusat mengenai dukungan biaya pendidikan bagi siswa di daerah yang terkena dampak badai dan banjir.
Surat tersebut menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah menerbitkan Surat Resmi No. 2179/BGDĐT-KHTC tertanggal 13 Mei 2024 dan Surat Resmi No. 4916/BGDĐT tertanggal 30 Agustus 2024 kepada Komite Rakyat provinsi dan kota yang dikelola secara terpusat tentang pelaksanaan pendapatan di sektor pendidikan dan pelatihan untuk tahun ajaran 2024-2025.
Belakangan ini, selain kebijakan tentang pembebasan dan pengurangan biaya pendidikan, dukungan biaya pembelajaran, dan dukungan pembayaran pendidikan sesuai peraturan Pemerintah , banyak provinsi dan kota telah mengeluarkan Resolusi tentang kebijakan dukungan biaya pendidikan bagi siswa prasekolah dan sekolah dasar di daerah.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan sangat menghargai kepedulian dan perhatian provinsi dan kota terhadap pendidikan dan berbagi kesulitan dengan orang tua dan siswa.
Badai No. 3 (Yagi) dan banjir serta hujan baru-baru ini telah berdampak parah pada banyak provinsi dan kota.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan meminta kepada Komite Rakyat provinsi dan kota untuk terus mendasarkan pada tingkat kerusakan pada rakyat, mempertimbangkan dan memutuskan untuk mendukung biaya pendidikan, tidak memungut biaya pendidikan untuk anak-anak prasekolah dan siswa sekolah dasar sesuai dengan kewenangannya dan peraturan perundang-undangan saat ini untuk berbagi dan mendukung orang tua dan siswa, terutama bagi siswa di daerah yang terkena dampak badai, banjir, dan bencana alam.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan juga mengirimkan surat yang meminta universitas dan sekolah tinggi keguruan untuk melaksanakan langkah-langkah dukungan bagi siswa yang terkena dampak badai No. 3.
Untuk terus mendukung siswa yang terkena dampak badai dan banjir agar segera menstabilkan studinya, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menganjurkan agar sekolah memperhatikan dan memprioritaskan pengalokasian sumber daya untuk membebaskan dan mengurangi biaya sekolah dan memiliki kebijakan dukungan keuangan yang sesuai dengan keadaan setiap siswa.
Bersamaan dengan itu, instruksikan siswa untuk menghubungi pihak berwenang setempat untuk meminta konfirmasi kasus di mana keluarga mengalami kesulitan keuangan mendadak untuk mengajukan pinjaman kredit guna menunjang studinya.
[iklan_2]
Sumber: https://daidoanket.vn/ho-tro-hoc-phi-cho-hoc-sinh-bi-anh-huong-boi-bao-lu-10290596.html
Komentar (0)