Menurut laporan tim peneliti, misi tersebut berfokus pada penerapan teknologi mutagenesis presisi CRISPR/Cas9 pada gen OsHSBP1, OsProDH, dan OsHSBP2 untuk meningkatkan toleransi terhadap kekeringan dan panas pada varietas padi Vietnam.
Tim peneliti berhasil mengembangkan sistem vektor CRISPR/Cas9 untuk transfer gen ke tanaman padi dan menciptakan galur padi yang membawa perubahan gen yang diinginkan. Produk-produk ini dievaluasi berdasarkan kuantitas, berat, dan kualitas, dan baik sistem vektor maupun galur padi hasil rekayasa genetika memenuhi tujuan yang telah ditetapkan.

Tim peneliti telah berhasil mengembangkan sistem vektor CRISPR/Cas9 untuk mentransfer gen ke tanaman padi.
Misi ini bertujuan secara bersamaan untuk menyempurnakan proses induksi mutasi yang tepat terkait dengan toleransi kekeringan dan panas menggunakan teknologi CRISPR/Cas9, dan untuk memberikan laporan yang mengevaluasi toleransi kekeringan/panas dari galur padi hasil rekayasa genetika.
Proyek ini telah memberikan kontribusi signifikan, khususnya dalam penerapan teknologi pengeditan gen, bidang yang masih sangat baru di Vietnam. Keberhasilan implementasi teknik CRISPR/Cas9 membuka potensi untuk meningkatkan kemampuan penelitian dasar dan memandu aplikasi dalam pemuliaan varietas padi berdaya hasil tinggi dan berkualitas tinggi yang tahan terhadap kondisi buruk seperti kekeringan, panas, dan penyakit. Teknologi ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi di negara ini, tetapi juga menciptakan landasan untuk memperkuat kerja sama dan meningkatkan posisi penelitian Vietnam di bidang biologi pertanian modern.

Varietas padi yang lebih tahan terhadap kekeringan dan panas akan berkontribusi pada peningkatan keberlanjutan produksi pertanian. (Gambar ilustrasi.)
Dari segi efektivitas sosial -ekonomi, teknologi penyuntingan gen CRISPR/Cas9 berpotensi menciptakan terobosan dalam pemuliaan tanaman, mempersingkat waktu pembuatan varietas baru, dan mengurangi biaya penelitian. Dari perspektif sosial, varietas padi dengan toleransi kekeringan dan panas yang lebih baik akan berkontribusi pada peningkatan keberlanjutan produksi pertanian, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap dampak perubahan iklim, dan dengan demikian meningkatkan kehidupan petani.
Sumber: https://mst.gov.vn/hoan-thanh-nghien-cuu-chinh-sua-gen-nang-cao-kha-nang-chong-chiu-cho-giong-lua-viet-nam-197251211122253734.htm






Komentar (0)