Upacara penganugerahan gelar kebangsawanan Gareth Southgate digelar dengan khidmat di Kastil Windsor. Gelar kebangsawanan ini bukan hanya simbol upacara kerajaan, tetapi juga ungkapan terima kasih yang mendalam atas kontribusi besar Southgate bagi sepak bola Inggris.
Di bawah kepemimpinan mantan pemain berusia 54 tahun ini, tim Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020 dan 2024, menandai periode kesuksesan langka dalam sejarah sepak bola di negara kepulauan berkabut itu.
Gareth Southgate dan Gelar Ksatria Kerajaan
Pada upacara tersebut, Pangeran William – pelindung Asosiasi Sepak Bola Inggris – menggunakan pedang seremonial untuk menyentuh ringan bahu pelatih Southgate, dan secara resmi memberinya gelar kebangsawanan. Di momen-momen hening setelah upacara, keduanya bertukar beberapa patah kata pribadi, menunjukkan rasa hormat antara dua simbol nasional.
Southgate dua kali absen di kejuaraan Euro sebagai pelatih
Pelantikan ini juga memiliki makna pribadi bagi Pangeran William, yang ketiga anaknya – Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis – semuanya adalah penggemar berat Inggris. George, 11 tahun, mendampingi ayahnya ke final Euro 2024, sementara Charlotte dan Louis rutin mengenakan kaus tim berlogo mereka saat mendukung tim.
Istana Kensington kemudian mengunggah ucapan selamat kepada Gareth Southgate di media sosial: "Selamat, Sir Gareth Southgate - gelar yang sangat pantas. Terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan untuk sepak bola Inggris."
Pangeran William saat menerima gelar kebangsawanan Gareth Southgate
Berbicara kepada BBC Sport, Southgate – yang akan mengundurkan diri sebagai manajer Inggris setelah Euro 2024 – mengatakan ia merasa terhormat dan bangga atas gelar kebangsawanannya, tetapi juga mengatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mundur: "Saya orang Inggris yang bangga... tetapi penting bagi saya untuk memberi ruang bagi tim."
Peristiwa di Windsor menandai akhir yang khidmat dari babak emosional dalam sepak bola Inggris. Gareth Southgate akan dikenang bukan hanya sebagai manajer, tetapi juga sebagai sosok yang mengubah budaya tim, mempromosikan persatuan dan kebanggaan nasional.
Southgate adalah salah satu dari tujuh manajer sepak bola yang dianugerahi Order of the British Empire, gelar Sir, yang melekat pada namanya di media dan komunikasi resmi. Enam manajer yang telah dianugerahi Order of the British Empire adalah: Sir Alf Ramsey (pelatih tim Inggris yang memenangkan Piala Dunia 1966), Sir Matt Busby, Sir Alex Ferguson (keduanya dari Manchester United), Sir Bobby Robson (Inggris, Barcelona, Newcastle), Sir Kenny Dalglish (Liverpool), dan Sir Walter Winterbottom (pelatih pertama tim Inggris dari tahun 1946-1962).
Sumber: https://nld.com.vn/hoang-gia-anh-phong-tuoc-hieu-hiep-si-cho-hlv-gareth-southgate-196250630124258273.htm
Komentar (0)