Foto seorang siswa yang berulang kali memukul wajah temannya memicu kemarahan publik
Menurut informasi dari Kepala Sekolah Menengah Dong Da, insiden seorang siswa memukul wajah temannya berulang kali adalah sebagai berikut: Setelah jam pelajaran ke-4 pada tanggal 25 Oktober, seorang siswa dari TNL, kelas 9A5, memukul seorang siswa dari TTĐ, kelas 9A5 di dalam kelas. Saat itu, seorang siswa sedang merekam video dan banyak siswa yang menonton.
Setelah mengetahui insiden tersebut, Kepala Sekolah Menengah Dong Da mengundang semua siswa yang terlibat untuk menulis laporan. Kepala Sekolah menugaskan wali kelas 9A5 untuk mengundang orang tua siswa guna berdiskusi dan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menyelesaikan insiden tersebut guna memberikan efek jera dan mengedukasi siswa. Ia juga meminta siswa yang merekam video tersebut untuk menghapusnya.
Menyadari bahwa insiden tersebut memengaruhi psikologis siswa dan menimbulkan kemarahan orang tua mereka, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Distrik Binh Thanh meminta sekolah untuk membentuk dewan disiplin guna menangani insiden tersebut guna memberikan efek jera dan mendidik para siswa. Dinas Pendidikan dan Pelatihan Distrik Binh Thanh juga meminta agar saat upacara pengibaran bendera, sekolah mengangkat insiden tersebut untuk memberikan efek jera, mengingatkan, dan mendidik seluruh sekolah agar mencegah kejadian serupa terulang.
Terkait insiden tawuran siswa, Bapak Tran Anh Kiet, Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan, mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Pelatihan memberikan kritik serius kepada Dewan Direksi Sekolah Menengah Dong Da dan menginstruksikan seluruh unit sekolah di distrik tersebut untuk memberikan perhatian khusus pada manajemen siswa. Pengawasan perlu diperkuat untuk mencegah kekerasan di sekolah, meningkatkan pendidikan keterampilan hidup bagi siswa, dan secara efektif mempromosikan peran ruang konseling psikologis sekolah.
Pagi ini, 30 Oktober, seperti yang dilaporkan Surat Kabar Thanh Nien , sebuah video kekerasan di sekolah (sekitar 15 detik) beredar di media sosial, memperlihatkan seorang siswa laki-laki mengumpat, menampar, dan meninju siswa laki-laki lain berulang kali di wajah tepat di dalam kelas.
Siswa laki-laki yang dipukuli itu hanya bisa memegang kepalanya dan menahan umpatan kasar serta tamparan dan pukulan terus-menerus di wajah dan kepalanya.
Diketahui, berdasarkan informasi yang tercatat dari Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh dari Sekolah Menengah Dong Da, insiden tersebut bermula ketika seorang siswa laki-laki yang dipukuli temannya mengambil uang 500.000 VND. Siswa yang memukul temannya mengira uang 500.000 VND itu miliknya dan meminta uang tersebut berkali-kali kepada temannya. Namun, siswa yang lain tidak mengembalikan uang tersebut karena mengira uang itu miliknya, sehingga memicu insiden tersebut.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)