Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Siswa Prancis berbagi kesulitan dengan teman sekelas Vietnam akibat badai dan banjir

Báo Dân tríBáo Dân trí12/09/2024

[iklan_1]

Pada Kompetisi WorldSkills yang berlangsung di Lyon (Prancis) dari 10 September hingga 15 September, salah satu kegiatan sampingan bagi para kandidat dari berbagai negara adalah pertukaran budaya dengan sekolah setempat melalui proyek "Satu sekolah, satu negara" (OSOC).

Dan para kontestan Vietnam berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan Sekolah Menengah Boris Vian (distrik Saint-Priest, Lyon).

Di sini, selain menyambut para peserta Vietnam, Ibu Belaich, kepala sekolah, menyampaikan: "Mengetahui bahwa Topan Yagi dan banjir bandang yang mengikutinya telah menyebabkan kerusakan yang tak terkira, baik secara fisik maupun mental, Dewan Direksi dan seluruh siswa Sekolah Menengah Boris Van ingin menyampaikan salam dan belasungkawa kepada masyarakat Vietnam, khususnya para siswa di daerah terdampak. Kami mendoakan agar para siswa diberikan kedamaian dan kesehatan agar dapat melewati masa-masa sulit."

Học sinh Pháp chia sẻ khó khăn với bạn học Việt Nam vì bão lũ - 1

Para guru dan siswa Sekolah Menengah Boris Van menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat Vietnam dan khususnya siswa di daerah yang terkena dampak (Foto: Vu Phong).

Atas nama para kontestan, Bapak Nguyen Chi Truong, Direktur Departemen Keterampilan Kejuruan, Wakil Ketua Delegasi Vietnam di Kompetisi Kejuruan Dunia, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat, perasaan tulus dan khususnya kunjungan serta dorongan dari Sekolah Boris Vian kepada masyarakat umum dan siswa Vietnam pada khususnya.

Pada pertukaran tersebut, mahasiswa Prancis sangat gembira karena mendapat kesempatan untuk belajar tentang negara yang berjarak sekitar 10.000 km.

Tak hanya pertanyaan seperti "Sudah berapa lama delegasi Vietnam berada di Prancis?", "Di hotel mana Anda menginap di Prancis?", para mahasiswa juga mengajukan pertanyaan tentang Vietnam, seperti "Anda berasal dari kota mana di Vietnam?", "Apa saja makanan khas kota Anda?", "Lagu apa yang sedang populer di kalangan mahasiswa Vietnam?"...

Học sinh Pháp chia sẻ khó khăn với bạn học Việt Nam vì bão lũ - 2

Banyak pertanyaan dari siswa Boris Vian tentang budaya, masyarakat, dan pelatihan kejuruan di Vietnam diajukan kepada para kontestan (Foto: Vu Phong).

Selain itu, konten tentang profesi delegasi Vietnam di Kompetisi Keterampilan Dunia 2024 juga menarik bagi siswa, seperti metode pelatihan kejuruan di Vietnam, apa yang istimewa dari profesi tersebut, alasan memilih profesi para kandidat, proses pelatihan untuk dapat bersaing secara internasional...

Menanggapi pertanyaan para siswa, perwakilan delegasi Vietnam meluangkan waktu untuk memperkenalkan lokasi, adat istiadat, negara, dan masyarakat Vietnam secara umum serta profesi yang diikuti delegasi di WSC 2024 serta proses pelatihan secara khusus.

Học sinh Pháp chia sẻ khó khăn với bạn học Việt Nam vì bão lũ - 3

Siswa di Sekolah Menengah Boris Vian sangat bersemangat untuk datang ke Vietnam di masa depan (Foto: Vu Phong).

Setelah bagian "tanya jawab", di mana masih banyak tangan yang terangkat ingin bertanya lebih lanjut, para guru sekolah dan kontestan Vietnam berkesempatan untuk memperkenalkan permainan shuttlecock yang sudah dikenal.

Gerakannya memang masih canggung, tetapi tidak mengurangi kegembiraan anak-anak. Apalagi, setelah lebih dari satu jam berlatih, para "pemain cilik" ini tak ragu untuk bersaing dengan kontestan Vietnam.

Pertukaran pelajar ini diakhiri dengan kegembiraan para pelajar dalam berinteraksi dan belajar informasi dengan para kontestan dalam kelompok tersebut serta harapan agar suatu hari mereka dapat datang ke Vietnam untuk merasakan keindahan dan kasih sayang masyarakat di sini.

Pada kompetisi WorldSkills yang berlangsung dari 10-15 September di Lyon (Prancis), mengatasi masalah perbedaan zona waktu dan perbedaan peralatan pengujian di beberapa pekerjaan yang diuji, kandidat Vietnam dan hampir 70 negara lainnya kini telah memasuki hari kedua kompetisi.

Alih-alih lingkungan "tertutup", Panitia Penyelenggara memutuskan untuk membuka pintu untuk menyambut para siswa dan masyarakat yang datang berkunjung dan mengamati para peserta ujian.

Hal ini mengharuskan kandidat untuk benar-benar fokus dan mampu menahan tekanan selama 18-22 jam (tergantung subjek) selama 4 hari berturut-turut.

Le Truong

(Dari Lyon, Prancis)


[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/hoc-sinh-phap-chia-se-kho-khan-voi-ban-hoc-viet-nam-vi-bao-lu-20240912211554994.htm

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Menyaksikan matahari terbit di Pulau Co To
Berkeliaran di antara awan-awan Dalat
Ladang alang-alang yang berbunga di Da Nang menarik perhatian penduduk lokal dan wisatawan.
'Sa Pa dari tanah Thanh' tampak kabur dalam kabut

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Keindahan Desa Lo Lo Chai di Musim Bunga Soba

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk