Pagi- pagi sekali, halaman Sekolah Dasar Xuan Phu (Kelurahan Song Cau) masih berbau lumpur. Meja dan kursi baru telah dikeringkan dan ditata rapi. Bekas-bekas banjir masih tercetak di dinding. Namun, tawa dan langkah kaki riang para siswa bergema hangat, membangkitkan kembali ritme kehidupan yang familiar di sekolah setelah berhari-hari diterjang badai dan banjir. Ibu Nguyen Thi Mong Tuyen, wali kelas 5C, Sekolah Dasar Xuan Phu (Kelurahan Song Cau), mengatakan: "Sekolah terendam banjir sekitar 1 meter. Dalam beberapa hari terakhir, staf sekolah, guru, dan petugas kepolisian telah bekerja keras membersihkan lumpur, mencuci meja dan kursi, serta membersihkan ruang kelas. Kembali ke sekolah hari ini, melihat senyum para siswa, saya merasa sangat bahagia."
Di TK An Dan (Kelurahan Tuy An Bac), pagi pertama siswa kembali ke sekolah dipenuhi dengan kenangan yang mengharukan. Banyak anak memeluk guru mereka begitu memasuki ruang kelas. Para guru memanfaatkan kesempatan ini untuk berbincang, menenangkan pikiran mereka, dan mengajak anak-anak ke dalam kegiatan yang akrab untuk menciptakan rasa aman dan bahagia. Ibu Huynh Thi Xuan Nu, kepala sekolah, mengatakan: "Seluruh sekolah memiliki 185 anak, tetapi pagi ini 115 anak telah bersekolah. Anak-anak lainnya, yang keluarganya tinggal di daerah yang terdampak parah, masih belum dapat bepergian. Pihak sekolah telah menghubungi orang tua mereka agar semua anak dapat segera kembali ke sekolah."
![]() |
| Siswa kelas 4C, Sekolah Dasar Xuan Phu (kelurahan Song Cau) kembali bersekolah secara penuh setelah beberapa hari libur karena badai dan banjir. |
Banyak orang tua yang mengantar anak-anak mereka ke kelas lebih awal. Ibu Nguyen Thi Hong di Desa Binh Chinh (Kelurahan Tuy An Bac) berkata: “Rumah saya kebanjiran, banyak barang rusak. Anak saya tinggal di rumah selama beberapa hari. Hari ini dia bisa masuk kelas dan melihat guru memeluk setiap anak, saya merasa sangat sedih.”
Kembalinya siswa ke sekolah menunjukkan adanya koordinasi yang erat antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dinas Pendidikan dan Pelatihan telah menyesuaikan rencana pembelajaran dengan baik, tidak memberikan tekanan kepada siswa setelah jeda. Tujuan utamanya adalah membantu siswa menstabilkan psikologis mereka, tetap aman, menjaga kegembiraan belajar, dan menciptakan ketenangan pikiran bagi orang tua. - Direktur Dinas Pendidikan dan Pelatihan |
Di jenjang sekolah menengah pertama dan atas, tekanan belajar setelah libur sekolah semakin terasa. Banyak siswa khawatir buku mereka basah dan tidak punya waktu untuk mengulang pelajaran lama. Sekolah telah memberikan fleksibilitas kepada kelas-kelas untuk mengajarkan pelajaran baru dan mengulang pelajaran untuk mengkonsolidasikan pengetahuan siswa dalam mempersiapkan ujian tengah semester.
Pasca badai, kesulitan masih banyak, dan beberapa peralatan mengajar sekolah rusak dan tidak dapat segera diperbaiki. Namun, semangat kebersamaan antara guru dan siswa tetap solid, mengatasi kesulitan dan mengajar dengan baik, serta tidak membiarkan siswa mengalami gangguan belajar. Bapak Le Ngoc Hoa, Kepala Sekolah Dasar Phu Mo (Komune Phu Mo), menyampaikan: "Badai dan banjir baru-baru ini telah merusak total 24 komputer sekolah. Oleh karena itu, sekolah telah menyesuaikan rencana belajar yang sesuai untuk para siswa. Fokusnya adalah memastikan pengetahuan dan stabilitas psikologis para siswa. Ini bukan hanya kelas pertama setelah badai, tetapi juga awal kembalinya kehidupan, keyakinan akan kembalinya hari-hari yang damai. Sekolah mengajak berbagai organisasi dan individu untuk mendukung dan membantu membeli komputer agar para siswa dapat belajar sesegera mungkin."
Bel sekolah berbunyi, menandakan dimulainya pelajaran pertama. Banyak siswa masih bingung dengan perubahan di kelas mereka setelah badai. Namun, mata mereka tetap dipenuhi kegembiraan. Kembalinya mereka ke sekolah hari ini menandai tonggak sejarah bahwa kehidupan perlahan kembali normal, dan para guru serta siswa melanjutkan perjalanan belajar dan bertumbuh bersama.
Loyalitas
Sumber: https://baodaklak.vn/giao-duc/202511/hoc-sinh-vung-bao-lu-tro-lai-truong-9001a2d/







Komentar (0)