Pada sore hari tanggal 15 Agustus, Rumah Sakit Umum Provinsi menyelenggarakan lokakarya ilmiah bertema "Penerapan kecerdasan buatan dalam USG janin dan diagnosis malformasi". Lokakarya ini dihadiri oleh lebih dari 80 dokter, perawat, bidan, teknisi dari Rumah Sakit Umum Provinsi, rumah sakit provinsi, pusat medis regional, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi, dan sejumlah klinik swasta di wilayah tersebut.
Penerapan kecerdasan buatan dalam USG obstetrik dianggap sebagai langkah maju yang penting, membantu mendeteksi malformasi kongenital sejak dini, meminimalkan kesalahan subjektif, mempersingkat waktu diagnosis, dan meningkatkan efektivitas manajemen kehamilan. Dengan demikian, berkontribusi dalam melindungi kesehatan ibu dan anak, serta mengurangi beban keluarga dan masyarakat.
Dalam lokakarya tersebut, para delegasi mendengarkan para pakar dari Rumah Sakit Obstetri dan Ginekologi Hanoi dan SonoScape Medical Group berbagi tentang teknik skrining ultrasonografi (USG) pada 3 bulan pertama kehamilan untuk mendeteksi kelainan dini pada morfologi janin; diagnosis mendalam cacat jantung bawaan; dan praktik langsung pada perangkat aplikasi kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengukur indikator penting janin. Para pakar juga bertukar pengalaman dalam menangani kasus-kasus sulit, keterampilan optimasi citra, dan analisis data untuk meningkatkan akurasi diagnostik.
Lokakarya ini merupakan kesempatan bagi staf medis di provinsi tersebut untuk bertukar keahlian, memperbarui metode diagnostik dan perawatan canggih dari rumah sakit tingkat atas, khususnya penerapan teknologi AI di bidang USG obstetrik, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas diagnosis dan perawatan kesehatan bagi ibu dan anak.
Sumber: https://baolangson.vn/hoi-thao-khoa-hoc-ve-ung-dung-tri-tue-nhan-tao-trong-sieu-am-thai-nhi-5056168.html










Komentar (0)