Pada tanggal 23 Agustus, informasi dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Hanoi menyebutkan bahwa dalam 6 bulan pertama tahun 2024, satuan tugas pendaftaran dan pengelolaan kendaraan telah menyelesaikan prosedur pendaftaran baru untuk 23.356 kendaraan dari semua jenis.
Dari jumlah tersebut, Departemen Lalu Lintas Kepolisian mendaftarkan 22.710 mobil baru dan 646 sepeda motor; polisi di distrik-distrik di seluruh kota mendaftarkan 7.119 mobil baru dan 33.676 sepeda motor.
Mulai 1 Agustus, pemilik kendaraan dapat mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan pelat nomor di VNeID.
Hal ini telah meningkatkan jumlah total kendaraan yang dikelola oleh unit kepolisian dan distrik di Hanoi menjadi lebih dari 8,1 juta kendaraan, termasuk lebih dari 1,1 juta mobil, sekitar 7 juta sepeda motor, dan 80 becak.
Tercatat, dalam proses pengurusan registrasi kendaraan bermotor selama 6 bulan terakhir, Satlantas Polda Metro Jaya telah menangani sebanyak 2.166 kasus yang melibatkan organisasi maupun perorangan yang tidak melengkapi berkas registrasi kendaraan bermotor sesuai ketentuan, baik saat pembelian, hibah, pengalihan, maupun pewarisan.
"Total denda administratif akibat tidak lengkapnya prosedur balik nama kendaraan bermotor (BPK) hampir mencapai Rp1,9 miliar," ungkap perwakilan dari Satuan Polisi Lalu Lintas.
Selain itu, Kapolres juga menambahkan, sejak 15 Juli hingga saat ini, sebanyak 10 kelompok kerja khusus (termasuk Satlantas dan Satpol PP) telah menangani total 4.323 pelanggaran lalu lintas melalui operasi pemeriksaan dan penertiban.
Total denda yang dijatuhkan oleh satuan tugas khusus tersebut diperkirakan lebih dari 3,3 miliar VND; 849 mobil dan sepeda motor ditahan sementara dan 245 SIM semua jenis dicabut.
Melalui analisis, pelanggaran umum meliputi: Tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor (4.012 kasus); tidak mematuhi rambu lalu lintas (29 kasus); mengemudi di arah yang salah (192 kasus); membawa orang lebih banyak dari jumlah yang ditentukan (44 kasus).
Polisi Lalu Lintas Hanoi menyarankan bahwa, untuk menghindari masalah hukum dan tidak didenda karena tidak memindahkan kepemilikan kendaraan, menurut Surat Edaran 24 Kementerian Keamanan Publik , mulai 15 Agustus 2023, pelat nomor akan dikeluarkan dengan identifikasi seumur hidup kepada pemilik kendaraan.
Oleh karena itu, saat membeli, menjual, atau memindahtangankan kendaraan, pemilik kendaraan wajib menyelesaikan prosedur penarikan dan pengembalian pelat nomor kendaraan kepada otoritas registrasi kendaraan. Jika pemilik kendaraan tidak menyelesaikan prosedur penarikan pelat nomor dan memindahtangankan kepemilikan dalam waktu 30 hari, ia akan dikenakan denda sebesar 3 juta VND (untuk perorangan) dan 6 juta VND (untuk badan usaha).
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/hon-2100-chu-xe-o-ha-noi-bi-phat-vi-khong-sang-ten-phuong-tien-192240823115737112.htm
Komentar (0)