Pada tanggal 7 September, di Pusat Kebudayaan dan Olahraga distrik Phu Dien (Hanoi), "Festival Kesehatan Lansia Vietnam" 2025 berlangsung.

Dalam pidato pembukaannya, Pemimpin Redaksi Majalah Lansia, Tran Duy Phuong, menekankan bahwa kesehatan adalah aset paling berharga bagi setiap orang. Bagi para lansia, kesehatan bukan hanya penopang bagi diri mereka sendiri, tetapi juga sumber kebahagiaan dan kegembiraan bagi keluarga dan komunitas mereka.
Dengan motto "Dokter terbaik adalah diri Anda sendiri - Kesehatan berkelanjutan, masa tua bahagia", festival ini berlangsung dengan banyak kegiatan yang kaya, mulai dari pertunjukan perawatan kesehatan, tarian rakyat luar ruangan, hingga pertunjukan seni, pertukaran, dan terutama topik pelatihan kesehatan dengan partisipasi para ahli terkemuka dalam perawatan kardiovaskular dan kesehatan.

Menghargai inisiatif tersebut dan memuji Panitia Pelaksana, Wakil Presiden Komite Sentral Asosiasi Lansia Vietnam, Phan Van Hung, menyampaikan bahwa dalam konteks negara kita yang memasuki tahap populasi lanjut usia, menjaga kesehatan lansia bukan hanya sebuah tanggung jawab, tetapi juga sebuah sentimen, tradisi baik masyarakat Vietnam, "Hormati lansia - Hormati umur panjang".

"Saya percaya bahwa melalui festival ini, setiap lansia akan mendapatkan lebih banyak pengetahuan, energi, dan kepercayaan diri untuk menjaga kesehatan mereka sendiri, serta menjalani hidup lebih damai dan bahagia setiap hari. Di saat yang sama, ini juga merupakan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, sehingga menjaga kesehatan lansia bukan sekadar kegiatan, melainkan sebuah gerakan, sebuah ciri budaya yang indah dari negara kita," ujar Bapak Phan Van Hung.
Segera setelah upacara pembukaan, lebih dari 600 orang lanjut usia berpartisipasi dalam pertunjukan tari rakyat, pertukaran budaya, dan permainan...
Beberapa gambar orang tua yang sedang menarikan tarian rakyat di festival (foto dan video: Bao Lam ):










Sumber: https://hanoimoi.vn/hon-600-nguoi-cao-tuoi-dong-dien-dan-vu-715360.html






Komentar (0)