Malam harinya, Houthi mengunggah video di media sosial yang menurut mereka menunjukkan mereka membakar kapal tanker Sounion. Analisis frame-by-frame menunjukkan tiga ledakan simultan di dek kapal, yang menunjukkan serangan itu dilakukan dengan bahan peledak, bukan rudal atau drone.
Asap mengepul dari kebakaran kapal tanker minyak berbendera Yunani di Laut Merah. Foto: Media Militer Houthi
Kelompok Houthi mengatakan mereka menyerang kapal tanker Sounion sebagai bagian dari kampanye 10 bulan melawan pengiriman komersial yang mendukung warga Palestina dalam perang antara Israel dan Hamas di Gaza.
Houthi pertama kali merusak kapal tanker tersebut pada 22 Agustus, dengan serangan berulang yang menyebabkan kebakaran dan kehilangan tenaga mesin. Sebuah kapal perang Eropa kemudian menyelamatkan 25 awak Filipina dan Rusia, beserta empat personel keamanan swasta, yang kemudian dibawa ke Djibouti oleh sebuah fregat Prancis.
Kapal tak berawak itu berlabuh antara Yaman dan Eritrea, kata sumber keamanan maritim pada 23 Agustus.
Misi angkatan laut Laut Merah Uni Eropa, Aspides, mengatakan kapal tanker Sounion membawa 150.000 ton minyak mentah dan memperingatkan bahwa kebakaran tersebut menimbulkan "bahaya maritim dan lingkungan".
Sounion adalah kapal ketiga yang dioperasikan oleh Delta Tankers yang berpusat di Athena yang diserang oleh Houthi bulan ini.
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan pasukannya menyerang kapal tanker itu sebagian karena telah melanggar larangan "memasuki pelabuhan Palestina yang diduduki".
Ngoc Anh (menurut AP, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/houthi-cong-bo-video-dot-tau-cho-dau-trèo-co-hy-lap-o-bien-do-post309108.html






Komentar (0)