Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri menegaskan bahwa Uni Eropa merupakan salah satu mitra utama Vietnam. Mengenai arah kerja sama Vietnam-Uni Eropa ke depan, Perdana Menteri menyarankan agar kedua belah pihak mendorong pertukaran delegasi tingkat tinggi, menyepakati peta jalan untuk meningkatkan hubungan bilateral, mendorong kerja sama perdagangan dan investasi, serta menjadikan ilmu pengetahuan , teknologi, dan inovasi sebagai pilar kerja sama bilateral.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh bertemu dengan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa / Foto: Chinhphu.vn
Terkait dengan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA), Perdana Menteri menekankan perlunya memanfaatkan sepenuhnya peluang yang dihadirkan oleh EVFTA, berkoordinasi erat guna menghilangkan hambatan bagi bisnis di kedua belah pihak, dan sekaligus meminta Uni Eropa untuk memperhatikan upaya mendorong negara-negara Uni Eropa yang tersisa untuk meratifikasi Perjanjian Perlindungan Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA) dan mendorong bisnis Eropa untuk berinvestasi dalam proyek-proyek utama Vietnam di bidang infrastruktur, energi terbarukan, dan transformasi hijau.
Menyadari peran penting Uni Eropa di kancah internasional, Perdana Menteri Pham Minh Chinh sangat mengapresiasi dan menegaskan dukungan Vietnam terhadap Inisiatif Gerbang Global Uni Eropa. Perdana Menteri menekankan bahwa Vietnam secara aktif mendukung hubungan ASEAN-Uni Eropa dan bahwa Vietnam akan terus menjadi pintu gerbang untuk menghubungkan dan memperkuat hubungan antara Uni Eropa dan kawasan Asia Tenggara.
Sementara itu, Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, sepakat untuk berkoordinasi guna memajukan prioritas yang disebutkan oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh; menegaskan bahwa Uni Eropa sangat menghargai peran dan posisi Vietnam, terutama pencapaian pembangunan ekonominya. Bapak Costa juga menyampaikan kegembiraannya atas diskusi mengenai peningkatan hubungan mereka menjadi kemitraan strategis komprehensif, dan menegaskan bahwa Uni Eropa ingin mendorong kerja sama yang kuat dengan Vietnam, terutama di bidang perdagangan dan investasi, transformasi hijau, transformasi digital, menanggapi tantangan global, serta memperkuat tatanan hukum internasional.
Pada kesempatan ini, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengundang Presiden Dewan Eropa dan para pemimpin Uni Eropa untuk mengunjungi Vietnam pada waktu yang tepat. Presiden Dewan Eropa menegaskan bahwa beliau akan segera mengatur kunjungan tersebut.
Sumber: https://moit.gov.vn/tin-tuc/thi-truong-nuoc-ngoai/tang-cuong-hop-tac-thuong-mai-va-dau-tu-giua-viet-nam-eu.html






Komentar (0)