
Pada tanggal 7-8 Agustus, Surat Kabar Tuoi Tre dan Asosiasi Asuransi Vietnam (IAV) bersama-sama menyelenggarakan seminar bert名为 "Kisah di Balik Kontrak Asuransi." Dalam seminar tersebut, banyak pelanggan berbagi kisah tentang bagaimana pembelian asuransi jiwa memberi mereka landasan keuangan yang kokoh untuk mengatasi penyakit dan kesulitan.
Sebagian orang awalnya membeli asuransi dengan enggan hanya karena desakan atau bujukan kerabat mereka. Yang lain jelas menyadari risikonya sejak awal dan mengambil beberapa polis. Ketika kecelakaan atau penyakit tak terduga terjadi, mereka mendapatkan perlindungan asuransi, yang memberi mereka uang untuk perawatan medis atau untuk diwariskan kepada orang yang mereka cintai sebelum meninggal dunia.
Menurut Bapak Ngo Trung Dung, Wakil Sekretaris Jenderal IAV, dalam enam bulan pertama tahun ini, terdapat hampir 900.000 kontrak asuransi jiwa baru, dengan pendapatan premi melebihi 13 triliun VND, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini merupakan pertanda positif bagi industri asuransi jiwa, yang menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen terhadap asuransi secara bertahap pulih.
Pada akhir tahun 2024, Vietnam memiliki 11,8 juta polis asuransi, dengan sekitar 11% penduduk tercakup. Baru-baru ini, industri asuransi mengalami krisis, yang berdampak buruk pada kepercayaan publik dan menyebabkan penurunan hasil bisnis. Namun, dengan perubahan regulasi dan upaya perusahaan asuransi, situasinya secara bertahap membaik.
Pada seminar tersebut, para peserta juga sepakat bahwa pembayaran manfaat asuransi yang cepat dan tepat waktu merupakan faktor penting dalam membangun kepercayaan pelanggan terhadap asuransi.
Menurut Bapak Ngo Trung Dung, dalam peristiwa kapal karam baru-baru ini di Teluk Ha Long, perusahaan asuransi membayarkan klaim asuransi jiwa sebesar 20,1 miliar VND kepada nasabah. Pada semester pertama tahun 2025, perusahaan asuransi jiwa telah membayarkan klaim asuransi lebih dari 28.890 miliar VND.
Bapak Ngo Trung Dung mencatat bahwa pelanggan perlu memahami dengan saksama hak dan kewajiban mereka saat memasuki kontrak. Yang penting, ini termasuk hak dalam hal risiko, periode pertimbangan 21 hari, dan hak untuk mendapatkan penjelasan yang jelas tentang ketentuan, terutama klausul pengecualian. Mengenai kewajiban, penting untuk mengingat kewajiban untuk membaca kontrak dan kewajiban untuk memberikan informasi yang benar.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/huong-den-muc-tieu-18-dan-so-tham-gia-bao-hiem-nhan-tho-post807319.html






Komentar (0)