Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada tanggal 31 Januari menyerukan negara-negara untuk mendirikan "bank vaksin internasional" guna mencegah pandemi berikutnya.
Dalam laporan yang baru diterbitkan, IFRC menyebutkan pembentukan bank vaksin pandemi sebagai syarat pemerataan akses. Selain persyaratan ini, IFRC ingin memprioritaskan vaksin dan dokter bagi mereka yang bekerja untuk memastikan ketahanan pangan atau kesehatan masyarakat. IFRC juga menyerukan kampanye internasional untuk meyakinkan masyarakat tentang pentingnya melindungi para pekerja tersebut.
Menurut IRFC, organisasi tersebut telah melakukan diskusi dengan lebih dari 16.000 orang, berkoordinasi dengan puluhan perhimpunan Palang Merah nasional. Pihak-pihak dari sektor swasta dan serikat pekerja juga diwawancarai untuk mengumpulkan informasi bagi laporan ini. Selain itu, hampir 70% responden khawatir terinfeksi SARS-CoV-2 selama pandemi Covid-19.
Responden juga mengatakan mereka khawatir tentang keuangan pribadi mereka. Namun, hampir separuh responden yang bekerja di bidang layanan kesehatan merasa didiskriminasi karena bekerja selama pandemi, dan sebagian besar tidak memiliki akses mudah ke vaksin.
Minh Hoa (menurut Koran Tin Tuc, Saigon Giai Phong)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)