Reuters mengutip Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, yang mengatakan pada 25 September bahwa mereka telah mengirimkan surat kepada Selandia Baru untuk meminta Indonesia bergabung dengan CPTPP. "Keputusan ini diambil untuk mereformasi struktur ekonomi dan membuka peluang akses pasar bagi perekonomian Indonesia," ujar Airlangga.
Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto pada sebuah acara di Jakarta, (Indonesia) pada 16 Agustus 2024
Pada bulan Mei, Jakarta mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan CPTPP, dengan harapan dapat menarik investasi dan memperluas akses pasar ekspor di 12 negara anggota perjanjian tersebut. Selain itu, bergabung dengan CPTPP akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi usaha kecil dan menengah Indonesia berdasarkan aturan persaingan yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut.
Menurut Bapak Hartarto, dengan menjadi anggota CPTPP, Indonesia berharap dapat mendiversifikasi mitra dagangnya dan pasar potensial yang dibidik Indonesia adalah Amerika Latin seperti Meksiko dan Peru. Bapak Hartarto berharap CPTPP akan membantu meningkatkan nilai ekspor Indonesia sebesar 10%, sekaligus mendorong hubungan perdagangan antarnegara anggota CPTPP, menurut kantor berita Antara.
Anggota CPTPP meliputi Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, Inggris, dan Vietnam. Perjanjian ini menyumbang sekitar 13,4% dari produk domestik bruto (PDB) global, menjadikannya salah satu perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia .
Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah menyetujui rencana untuk bergabung dengan CPTPP. Prabowo akan menggantikan Presiden Joko Widodo yang akan segera lengser pada 20 Oktober.
Sejalan dengan langkah untuk mengajukan permohonan bergabung dengan CPTPP, Reuters mengutip Presiden Widodo pada tanggal 25 September yang mengumumkan bahwa negara tersebut akan bekerja sama dengan perusahaan real estat Delonix Group (Tiongkok) untuk memulai pembangunan kompleks real estat di ibu kota baru Indonesia di pulau Kalimantan.
Ini merupakan investasi asing pertama di ibu kota baru, ungkap pihak berwenang. Bapak Widodo menekankan bahwa investasi asing ini akan membuka jalan bagi lebih banyak investor.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/indonesia-chinh-thuc-de-don-xin-gia-nhap-cptpp-185240925162926189.htm
Komentar (0)