Bintang-bintang naturalisasi Indonesia tetap pastikan gabung timnas
Kekhawatiran akan masalah di luar lapangan, akibat insiden kekerasan sosial baru-baru ini di Indonesia, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa tim nasional, yang dijadwalkan berkumpul di Surabaya untuk dua pertandingan persahabatan internasional selama FIFA Days bulan September, akan terdampak. Banyak pemain naturalisasi Indonesia telah menyampaikan kekhawatiran mereka dan meminta para pengunjuk rasa untuk tetap tenang agar ketertiban sosial dapat segera dipulihkan.

Pelatih Kluivert menghadapi banyak masalah sulit yang baru saja terjadi di tim Indonesia.
Foto: Reuters
Menurut Bapak Sumardji, Ketua Timnas Indonesia, "Sejauh ini, belum ada perubahan jadwal persiapan. Para pemain yang dipanggil Pelatih Kluivert akan segera berkumpul di hotel di Surabaya, dan akan resmi memulai latihan mulai 2 September."
CNN Indonesia melaporkan bahwa di media sosial, pemain Sandy Walsh, Emil Audero, dan Shayne Pattynama mengunggah foto diri mereka dalam perjalanan menuju pemusatan latihan tim nasional. Bahkan kapten Jay Idzes tiba di Surabaya sebelum pemusatan latihan (1 September).
Perkembangan ini sedikit banyak menepis kekhawatiran sejumlah pemain enggan bergabung dengan Timnas Indonesia untuk menyampaikan pendapatnya terkait berbagai peristiwa malang yang terjadi di luar lapangan.
Dua pertandingan persahabatan internasional mendatang (termasuk menghadapi Taiwan pada 5 September, menggantikan Kuwait yang tiba-tiba mengundurkan diri di menit-menit terakhir, dan menghadapi Lebanon pada 8 September) akan sangat penting bagi tim Indonesia.
Karena ini adalah tahap persiapan terakhir sebelum pertandingan-pertandingan penentu kualifikasi Piala Dunia 2026 di babak kualifikasi keempat wilayah Asia pada bulan Oktober (melawan Arab Saudi dan Irak). Oleh karena itu, pelatih Kluivert sangat membutuhkan partisipasi para pemain kunci tim, untuk memeriksa situasi dan performa mereka, sebelum merencanakan persiapan," tegas CNN Indonesia.
Namun, tim Indonesia saat ini kehilangan dua pemain yang sangat penting karena cedera: kiper Maarten Paes dan penyerang nomor 1 Ole Romeny.

Ole Romeny (nomor 10) mencetak dua gol penentu bagi tim Indonesia untuk mengalahkan Bahrain dan China dengan skor sama 1-0.
Foto: Reuters
Ole Romeny mencetak dua gol penentu bagi tim Indonesia dalam kemenangan 1-0 atas Bahrain dan China, untuk memastikan tiket ke babak kualifikasi keempat dan terus memupuk impian meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Dengan absennya bintang tersebut, pelatih Kluivert memanggil dua pemain yang baru saja menyelesaikan naturalisasinya di Indonesia, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, ke tim nasional untuk menguji apakah mereka mampu mengambil peran pencetak gol yang ditinggalkan Ole Romeny.
Namun, ini akan menjadi tantangan besar, karena Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra hanya terbiasa bermain sebagai pemain sayap. Di posisi penyerang tengah, tim Indonesia hanya mengandalkan pemain Ramadhan Sananta, tetapi striker ini memiliki sedikit harapan untuk bertahan karena ia bermain untuk klub di Brunei, DPMM FC, menurut CNN Indonesia.
Oleh karena itu, masalah mencari pengganti striker nomor 1 Ole Romeny akan sangat sulit bagi pelatih Kluivert, mengingat pemain tersebut sedang menjalani cuti panjang akibat cedera yang membutuhkan operasi. Tanggal kembalinya Ole Romeny sebelum Oktober masih belum ditentukan, CNN Indonesia menambahkan.
Source: https://thanhnien.vn/indonesia-lo-vo-ke-hoach-world-cup-2026-hlv-kluivert-tim-nguoi-thay-chan-sut-so-1-nhung-185250902110901607.htm






Komentar (0)