Indonesia berhasil lolos secara spektakuler berkat pemain naturalisasi yang sangat bagus
Terakhir kali Indonesia dan Singapura bertemu di cabang sepak bola wanita SEA Games adalah 24 tahun yang lalu. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Cheras (Malaysia) pada babak penyisihan grup dengan kemenangan Indonesia 1-0. Di grup ini juga terdapat tim putri Vietnam. Tim nasional Indonesia saat itu, bersama Hien Luong, Ngoc Mai, dan rekan-rekan satu tim putri Vietnam, berhasil mencapai babak semifinal.

Pemain Indonesia (baju putih) mendominasi Filipina
FOTO: KHA HOA
Kini mereka kembali bertemu dalam pertandingan yang akan menentukan tiket semifinal Grup A sepak bola putri SEA Games ke-33. Meskipun Singapura unggul lebih dulu berkat Nur Farhanan Binte Ruhaizat (22), mereka seolah berhasil "membalas dendam", tetapi Indonesia menang 3-1 dan meraih 3 poin impresif. Kemenangan ini memang pantas mereka dapatkan karena mereka menciptakan lebih banyak peluang, menciptakan lebih banyak masalah, dan bermain lebih dominan.

Pertahanan Indonesia memiliki postur yang unggul
FOTO: KHA HOA
Menghadapi pertandingan dengan baik, tim putri Indonesia menyadari bahwa mereka hanya punya satu cara setelah kalah 0-8 dari Thailand di laga pembuka: mereka harus menang karena jika seri, peluangnya tipis. Maka, mereka mengerahkan seluruh kekuatan untuk menyerang sejak awal. Para penyerang seperti Awi Marsela Yulianna (18) atau Nurrohmam Rosdilah Siti (16) terus-menerus menggempur dan membongkar pertahanan Singapura.

Pemain naturalisasi Indonesia mengungguli pemain Singapura
FOTO: KHA HOA
Namun, kekuatan Indonesia justru terletak pada tiga pemain naturalisasinya: bek tengah Nahon Emily Julia Frederica (4), gelandang De Zeeuw Felicia Victoria (7), dan terutama pemain sayap kiri Warps Isa Guusje (14). Sumbu vertikal yang "keras" ini jelas membuat Indonesia lebih kuat daripada Singapura, dan kekuatan lari Warps Isa Guusje yang luar biasa inilah yang membantunya mencetak gol penyeimbang yang indah.

Sukacita kemenangan Indonesia
FOTO: KHA HOA
Keunggulan skuad dan gaya bermain tak pelak lagi membantu tim putri Indonesia mencetak gol penentu 3-1 di babak kedua. Dengan demikian, tiket mereka ke semifinal mencapai 95%, kecuali Thailand secara tak terduga kalah dari Singapura pada pertandingan 10 Desember. Jika kemungkinan ini terjadi, maka ketiga tim akan memiliki 3 poin, kekalahan besar tim putri Indonesia melawan Thailand akan sangat merugikan. Ini sangat sulit karena bagaimana mungkin tim tuan rumah dengan mudah kehilangan posisi dan kehormatannya di pertandingan terakhir babak penyisihan grup?
Source: https://thanhnien.vn/indonesia-thang-nguoc-nghet-tho-singapore-lo-dien-doi-thu-cua-doi-tuyen-nu-viet-nam-o-ban-ket-185251207180144864.htm











Komentar (0)