Perdana Menteri Al-Sudani menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa Irak juga setuju untuk menerima warga Palestina yang terluka dari Gaza dan merawat mereka di rumah sakit negara dan swasta.
Sebuah kapal tanker minyak Irak yang menuju Terusan Suez, membawa bantuan bahan bakar untuk warga Palestina di Gaza, berlabuh di sebuah pelabuhan di Basra, Irak, pada 21 Desember 2023. Foto: Reuters
Pertempuran antara Israel dan Hamas selama enam bulan terakhir telah menyebabkan kekurangan bahan bakar dan melumpuhkan rumah sakit, sistem air, toko makanan, dan operasi bantuan di seluruh jalur tersebut.
Pertempuran di Gaza dimulai ketika Hamas melancarkan serangan mendadak di Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 253 orang, menurut statistik Israel.
Menurut otoritas kesehatan Palestina, sejak 7 Oktober, sedikitnya 33.175 warga Palestina telah tewas dalam serangan militer Israel di Gaza, dengan 75.886 lainnya terluka.
Bui Huy (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)