Jauh dari hiruk pikuk Seoul atau Busan, Jeonbuk (juga dikenal sebagai Jeolla Utara) menawarkan ruang damai tempat pengunjung dapat menikmati alam dan budaya tradisional. Jeonbuk merupakan destinasi favorit penduduk setempat untuk liburan singkat yang berfokus pada peremajaan dan kebugaran.
Akses ke Jeonbuk cukup mudah. Dari Bandara Internasional Incheon, hanya butuh sekitar 1 jam 30 menit dengan kereta cepat KTX atau 3 jam dengan bus. Jika berangkat dari Seoul, perjalanan kereta KTX ke Stasiun Jeongeup hanya butuh sekitar 2 jam.
Taman Nasional Naejangsan: Simfoni Empat Musim
Dengan luas lebih dari 80 km², Taman Nasional Naejangsan merupakan salah satu objek wisata wajib di Jeonbuk. Taman ini terkenal akan keindahannya yang memukau, yang berubah setiap musim. Di musim semi, taman ini diselimuti warna merah muda romantis bunga sakura. Di musim gugur, Naejangsan berubah menjadi pemandangan yang memukau dengan jalanan yang dipenuhi daun maple merah dan kuning.

Pengunjung dapat memilih untuk mendaki melalui jalur hutan atau naik kereta gantung ke observatorium di puncak Yeonjabong untuk menikmati pemandangan panorama. Di dalam taman juga terdapat Kuil Naejangsan, sebuah bangunan kuno yang dibangun pada tahun 660 pada masa Kerajaan Baekje, dan Paviliun Uhwajeong, sebuah bangunan menawan yang terletak di tengah danau yang tenang dan menjadi tempat berfoto favorit banyak orang.

Desa Hanok Jeonju: Peringatan Seratus Tahun
Diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia , Desa Hanok Jeonju merupakan rumah bagi sekitar 800 rumah tradisional yang berusia lebih dari satu abad. Tidak seperti desa-desa kuno lainnya di Seoul, Hanok Jeonju mempertahankan ritme kehidupan yang santai dan arsitektur asli dari Dinasti Joseon. Desa ini juga menjadi latar utama drama sejarah terkenal "Moonlight Drawn by Clouds".

Selain mengunjungi situs bersejarah seperti Kuil Gyeonggijeon atau Katedral Jeondong, pengunjung dapat berjalan-jalan melalui gang-gang kecil, mampir di kafe-kafe yang nyaman, restoran lokal, dan toko-toko kerajinan tangan unik yang dibuat oleh para pengrajin.
Rasakan perawatan kesehatan dan "penyembuhan"
Jeonbuk berambisi menjadi destinasi wisata kesehatan terkemuka di Korea. Provinsi ini telah mengembangkan model resor yang menggabungkan "penyembuhan" fisik dan mental. Pengunjung dapat berpartisipasi dalam beragam kegiatan seperti tur pertanian, menikmati makanan sehat dari produk pertanian lokal, kursus meditasi jangka pendek, mandi hutan, dan perawatan spa tradisional.

Rumah Awon di Wanju adalah contoh utama, tidak hanya sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai ruang budaya yang kompleks. Selain itu, kegiatan kerajinan tangan seperti pembuatan tembikar dan pembuatan kertas hanji tradisional juga merupakan pengalaman populer.
Resor Muju: "Pegunungan Alpen" Korea
Bagi pecinta olahraga musim dingin, Muju Resort di puncak Gunung Deogyusan wajib dikunjungi. Dijuluki "Alpen-nya Korea", resor ini menawarkan lereng ski dan fasilitas modern, menarik banyak pengunjung di musim dingin untuk mencoba bermain ski dan aktivitas salju lainnya.

Sumber: https://baolamdong.vn/jeonbuk-hanh-trinh-tim-ve-an-yen-giua-thien-nhien-han-quoc-406640.html






Komentar (0)