
Urutan kedua dari kiri: Dr. Bui Van Duc, Dr. Nguyen Duc Anh dan Dr. Nguyen Quang Khanh. FOTO: VSAK
Menurut Asosiasi Mahasiswa Vietnam di Korea (VSAK), unit ini baru-baru ini menyelenggarakan Konferensi Ilmuwan Muda Vietnam ke-11 di Korea (ACVYS 2025). Program ini berlangsung di Universitas Yonsei (Seoul, Korea) di bawah naungan Kedutaan Besar Vietnam di Korea dan Kementerian Sains dan Teknologi, yang menarik hampir 500 peserta untuk mendorong pertukaran, kerja sama, dan berbagi pengetahuan antar-ilmuwan Vietnam.
Acara ini juga menyelenggarakan upacara penghargaan untuk "Ilmuwan Muda Vietnam Berprestasi di Korea". Gelar ini diberikan kepada individu dengan prestasi penelitian luar biasa, yang diberikan kepada Dr. Nguyen Quang Khanh, mahasiswa jurusan teknologi material baru di Universitas Hanyang; Dr. Nguyen Duc Anh, mahasiswa jurusan teknologi informasi, transformasi digital, dan otomasi di Universitas Sains dan Teknologi Korea; Dr. Bui Van Duc, mahasiswa jurusan teknologi lingkungan di Universitas Soongsil.
"Para ilmuwan muda ini memiliki banyak proyek penelitian praktis, yang berkontribusi dalam meningkatkan citra komunitas intelektual Vietnam di Korea serta menegaskan kapasitas masyarakat Vietnam di bidang sains dan teknologi internasional," ungkap VSAK.
Berbicara di acara tersebut, Tn. Vu Ho, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam untuk Korea, menyampaikan bahwa ia memahami kesulitan dan tantangan yang dihadapi pelajar Vietnam saat mereka pertama kali tiba di Korea dan mendorong mereka untuk melihat hal ini sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
"Saya yakin ACVYS akan terus menjadi mercusuar ilmu pengetahuan, membimbing dan memberdayakan generasi peneliti berikutnya, sehingga kita dapat terus berkontribusi pada pembangunan bersama Vietnam dan Korea," ujar Duta Besar Vu Ho. Sementara itu, Presiden VSAK Nguyen Tran Hung meyakini bahwa konferensi ini "meneguhkan vitalitas dan perkembangan yang kuat dari sebuah forum akademik internasional."

Para tamu dan penyelenggara konferensi berfoto sebagai kenang-kenangan. FOTO: VSAK
Konferensi ACVYS 2025 berfokus pada enam topik penelitian utama, meliputi teknologi semikonduktor dan mikrocip; bioteknologi; teknologi material-energi-lingkungan; teknologi informasi; teknik mesin dan otomasi; ekonomi dan sosiologi; serta topik khusus tentang model bahasa besar (LLM). Forum ini bukan hanya forum akademis, tetapi juga jembatan antara intelektual muda Vietnam dan organisasi, bisnis, serta lembaga ilmiah Korea.
Sumber: https://thanhnien.vn/ba-nha-khoa-hoc-tre-viet-nam-duoc-vinh-danh-xuat-sac-tai-han-quoc-185251204104121143.htm






Komentar (0)