Terdakwa Marius Mihai Draghici (foto kecil) dan TKP
Kantor berita AFP melaporkan pada tanggal 23 Juni bahwa seorang pria Rumania yang dituduh sebagai dalang perdagangan manusia telah mengaku bersalah atas kasus 39 warga Vietnam yang mati lemas di dalam kontainer di Inggris pada tahun 2019.
Terdakwa Marius Mihai Draghici (50 tahun) ditangkap di Rumania pada bulan Agustus 2022 dan dituntut oleh jaksa penuntut Inggris atas 39 tuduhan pembunuhan dan konspirasi untuk membantu imigrasi ilegal.
Terdakwa mengakui kejahatan di atas di pengadilan di London (Inggris) pada tanggal 23 Juni dan akan dijatuhi hukuman di kemudian hari.
Para korban, termasuk dua remaja laki-laki berusia 15 tahun, tewas tercekik di dalam truk kontainer saat dalam perjalanan menuju Inggris. Jenazah mereka ditemukan di dalam kontainer di sebuah pelabuhan dekat London pada 23 Oktober 2019.
Kasus ini telah memicu kemarahan global atas perdagangan manusia dan eksploitasi oleh geng, dengan para korban membayar hingga £13.000 masing-masing untuk dibawa ke Inggris.
Pada tahun 2021, dua pedagang manusia lainnya dijatuhi hukuman 27 dan 20 tahun penjara terkait kasus tersebut, sementara dua pengemudi truk dijatuhi hukuman 13 dan 18 tahun penjara.
Empat pria lainnya juga dipenjara di Inggris karena konspirasi untuk memfasilitasi imigrasi ilegal, dan seorang lainnya dijatuhi hukuman 10 bulan penjara setelah mengaku bersalah atas pelanggaran ringan.
Belgia telah menghukum 19 orang dalam jaringan perdagangan manusia yang terkait dengan kematian 39 warga Vietnam yang ditemukan mati lemas di dalam sebuah kontainer.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)