Para ahli telah menemukan sisa-sisa kota yang mungkin pernah menjadi pusat politik dan budaya di China, dengan lubang-lubang yang berisi sejumlah besar tulang kuda.
Salah satu dari enam lubang pengorbanan kuda yang digali di Yaoheyuan, Tiongkok barat laut. Foto: Kai Bai/Antiquity Publications Ltd
Kota yang baru ditemukan itu, yang disebut Yaoheyuan, dulunya dikelilingi tembok dan telah ada sejak Zaman Perunggu, Live Science melaporkan pada 31 Oktober. Kota ini merupakan pusat politik dan budaya yang berkembang pesat selama Dinasti Zhou Barat, suatu periode dalam sejarah Tiongkok yang berlangsung dari tahun 1045 hingga 771 SM.
Yaoheyuan terletak di kaki Gunung Liupan di barat laut Tiongkok. Meskipun terdapat situs-situs Zaman Perunggu lainnya yang tersebar di area tersebut, para arkeolog meyakini Yaoheyuan mungkin merupakan pusatnya berdasarkan ukuran dan variasi struktur yang digali.
Pengorbanan manusia dan hewan merupakan praktik umum di Yaoheyuan, karena tim menemukan beberapa kuburan berisi tulang-tulang manusia yang terpotong-potong, serta kuda, sapi, kambing, domba, ayam, anjing, dan kelinci yang dikubur bersama tulang-tulang tersebut. Menariknya, mereka menemukan enam lubang pengorbanan berisi tulang-tulang kuda yang ditumpuk berlapis-lapis, beberapa di antaranya telah pecah berkeping-keping, menunjukkan bahwa kaki mereka kemungkinan besar telah dipotong sebelum dibuang ke dalamnya. Total terdapat 120 ekor kuda, termasuk beberapa anak sapi.
"Konsumsi kuda dan lubang pemakaman kurban tidak hanya menunjukkan kekayaan dan status Yaoheyuan, tetapi juga menunjukkan melimpahnya kuda di daerah ini. Kuda merupakan salah satu sumber daya terpenting di Tiongkok barat laut selama Dinasti Zhou Barat," tulis tim tersebut. Selain itu, para ilmuwan juga menggali banyak artefak yang tersebar seperti cetakan keramik, benda-benda dari batu dan giok, pernis, vas seladon, dan tulang-tulang yang diukir dengan lebih dari 150 hieroglif.
Hingga saat ini, sangat sedikit penelitian yang berfokus pada Zhou Barat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih lanjut lokasi Yaoheyuan selama periode ini dan hubungannya dengan wilayah lain di Tiongkok. "Temuan baru ini memberikan bukti penting untuk mengkaji konteks politik dan budaya Tiongkok barat laut dan menilai kembali hubungan antara wilayah inti dan wilayah sekitarnya selama Zaman Perunggu Akhir," tulis tim tersebut.
Thu Thao (Menurut Live Science )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)