Pembukaan Ruang Budaya Warisan Keramik Nason

Pada tanggal 22 Agustus, di Hanoi, organisasi “Soldier’s Heart” bekerja sama dengan merek Nason menyelenggarakan pertemuan untuk memperkenalkan Hak Cipta Kreatif dari veteran dan pemegang rekor, Dr. Le Duy Hao; dan pada saat yang sama, membuka Ruang Budaya Warisan Keramik Nason.

Dr. Le Duy Hao (tengah) menerima Sertifikat "Ruang Warisan Budaya - Area Pameran dan Pengenalan Produk Keramik Spiritual Nason" yang diberikan oleh Asosiasi Warisan Budaya Vietnam. (Foto: CAO HUONG)

Dr. Le Duy Hao lahir pada tahun 1959 di Komune Dao Xa, Phu Tho. Pada usia 18 tahun, Bapak Le Duy Hao bergabung dengan tentara dan bertempur langsung di garis depan Vi Xuyen ( Ha Giang ) di Brigade Zeni ke-543, Wilayah Militer 2. Setelah lebih dari 11 tahun bertugas di militer dengan pangkat Letnan Senior, beliau didemobilisasi dan kembali bekerja untuk membantu keluarganya.

Melalui banyak suka duka, ia menghargai keinginan untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi tanah airnya.

Dengan tekad dan kreativitas, Dr. Le Duy Hao memulai bisnis keramiknya sejak tahun 2010. Ia berkelana jauh untuk mempelajari kerajinan ini, mengundang para perajin berbakat ke Dao Xa, dan secara langsung berpartisipasi dalam sebagian besar tahap produksi seperti pemodelan, pengecatan dekoratif, pencampuran glasir, pembangunan tungku pembakaran, dan pembakaran. Ia mencatat dan menyesuaikan setiap detail teknis dengan cermat.

Selama bertahun-tahun, masyarakat Dao Xa telah mengenal sosok Le Duy Hao yang tekun melakukan survei dan pengujian. Di atas lahan seluas hampir 30 hektar yang telah mendapatkan izin dari provinsi, ia dengan gigih membangun pabrik, mengatasi berbagai kesulitan awal.

Dengan usaha yang gigih dan keinginan untuk menemukan jalannya sendiri, Dr. Le Duy Hao telah memasukkan kata "Duyen" dan "Giac" ke dalam produk keramik bercat emas, yang dibuat dari kristal kuarsa.

Dari proses pembakaran pada suhu tinggi, di atas 1.300 derajat Celsius hingga hampir 2.000 derajat Celsius, lini keramik unik itu resmi lahir dengan nama "Nason Spiritual Ceramics".

Bapak Le Duy Hao mengatakan bahwa keramik Nason istimewa karena komposisi kristal kuarsa dan teknik pembakaran suhu tingginya, yang menciptakan efek warna yang unik. Tak berhenti di situ, keramik Nason terus diteliti dan disempurnakan dengan teknologi pelapisan nano emas 24 karat, meningkatkan nilai dan kualitas produk, serta mengukuhkan mereknya di pasar domestik dan internasional.

Pada tahun 2018, produk keramik Nason karya Dr. Le Duy Hao diakui oleh Organisasi Rekor Vietnam (VietKings) dan Persatuan Rekor Dunia (WorldKings) sebagai lini keramik dengan rasio kuarsa tertinggi di Vietnam dan dunia.

Pada tahun 2019, Dr. Le Duy Hao kembali dianugerahi gelar Doktor Kehormatan oleh World Record University Institute, sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang kreativitas. Hal ini bukan hanya sebuah kehormatan bagi beliau secara pribadi, tetapi juga menjadi sumber kebanggaan bagi mantan tentara yang telah gigih mengharumkan nama intelijen Vietnam di kancah internasional.

Baru-baru ini, Dr. Le Duy Hao menerima kabar baik ketika Pusat Sertifikasi dan Penilaian Hak Cipta Digital Vietnam menerbitkan sertifikat pendaftaran untuk kreasi "Proses Penggambaran dan Pelapisan Nano Emas pada Keramik Spiritual Nason". Pada kesempatan ini, beliau juga meresmikan Ruang Warisan dan Budaya Keramik Spiritual Nason di Hanoi .

Dedikasi dan semangat Dr. Le Duy Hao tidak hanya menegaskan keberanian seorang prajurit di garis depan ekonomi, tetapi juga berkontribusi dalam memperkaya nilai-nilai budaya dan warisan tanah air dan negaranya.

CAO HUONG

Sumber: https://nhandan.vn/khai-truong-khong-gian-van-hoa-di-san-gom-su-nason-post902913.html