Setelah dibuka pada tanggal 1 November, Museum Sejarah Militer Vietnam (distrik Nam Tu Liem, ibu kota Hanoi) telah menarik banyak orang dan wisatawan untuk berkunjung, belajar, dan menjelajah.
Panorama Museum Sejarah Militer Vietnam.
Museum ini menyimpan lebih dari 150.000 artefak berharga, menerapkan beragam metode tampilan yang dipadukan dengan teknologi modern seperti: teknologi proyeksi pemetaan 3D, peralatan layar pencarian informasi, media foto, kode QR untuk mencari informasi tentang artefak, dan sebagainya, sehingga membantu pengunjung mendapatkan pengalaman yang lebih menarik dalam perjalanan menjelajahi sejarah militer negara ini. Museum ini akan melayani pengunjung secara gratis hingga akhir Desember 2024. Para veteran dari komune An Thuong (distrik Hoai Duc, kota Hanoi ) adalah wisatawan pertama yang mengunjungi Museum Sejarah Militer Vietnam. Pemandu wisata memperkenalkan informasi tentang artefak di Museum Sejarah Militer Vietnam. Ruang ini menggunakan teknologi pemetaan 3D untuk membantu pemirsa memperoleh pandangan yang jelas dan realistis. Tank T54B bernomor 843 yang menabrak gerbang samping Istana Kemerdekaan pada siang hari tanggal 30 April 1975 merupakan salah satu harta nasional di Museum. Mengalami sejarah militer negara ini, Bapak Nguyen Van Tinh (veteran dari distrik Dan Phuong, kota Hanoi) dengan penuh emosi berbagi: "Museum ini merupakan alamat merah bagi generasi muda untuk belajar dan mengikuti teladan ayah dan kakek mereka dalam melestarikan dan membangun negara yang semakin kaya dan indah." Artefak senjata seperti bom, tank, pesawat, dan lain-lain menarik banyak perhatian wisatawan.
Komentar (0)