Rencananya, penilaian akan dilakukan di rumah sakit umum dan swasta di kota Hanoi dan 30 pusat kesehatan kabupaten, kotamadya, dan kotamadya di Hanoi. Subjek survei yang dipilih adalah pasien rawat inap atau pengasuh pasien berusia 18 tahun ke atas; pasien rawat jalan setelah menyelesaikan proses pemeriksaan medis, menunggu pembayaran, atau menunggu obat atau kartu asuransi kesehatan. Dengan perluasan layanan vaksinasi, ibu hamil yang akan divaksinasi dan orang-orang yang akan membawa anak-anak mereka untuk vaksinasi perluasan setelah menggunakan layanan akan disurvei.
Ada 5 kelompok kriteria untuk mensurvei dan mengevaluasi tingkat kepuasan pasien rawat inap dan rawat jalan: aksesibilitas; transparansi informasi dan prosedur administratif; fasilitas dan sarana pelayanan; sikap dan kompetensi profesional staf medis; hasil pemberian layanan.
Di setiap unit, survei dan penilaian kepuasan pasien rawat inap, rawat jalan, dan pengguna layanan dilakukan secara berkala minimal 3 bulan sekali. Survei ini bertujuan untuk menilai kepuasan masyarakat terhadap mutu layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan publik dan non-publik. Dari sana, diusulkan dan dikembangkan rencana serta solusi untuk mengatasi kekurangan dan keterbatasan, serta meningkatkan kualitas penyediaan layanan kesehatan, meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan, dan meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat.
Sebelumnya, pada tahun 2023, Dinas Kesehatan Hanoi mengumumkan hasil survei dan penilaian kepuasan pasien, yang menunjukkan bahwa: Untuk sektor rumah sakit, tingkat kepuasan pasien rawat inap secara keseluruhan adalah 96,96%, dan pasien rawat jalan sebesar 95,97%. Sektor pusat kesehatan memiliki tingkat kepuasan keseluruhan sebesar 94,23% dengan banyaknya usulan penambahan obat, tes, dan peralatan, serta kurangnya dokter spesialis.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)