
CORTIS dan gaya busananya yang sangat unik, meninggalkan kesan yang kuat pada publik - Foto: BIGHIT
Sementara banyak grup K-pop memilih citra yang seragam, rapi, dan "aman", CORTIS memilih jalan yang berlawanan: mode yang bebas, beragam, dan bahkan agak "berantakan", tetapi penuh individualitas.
Semangat bebas Gen Z
Alih-alih mengikuti tren atau terpaku pada gaya tertentu, mereka memilih untuk memadukan segalanya, mulai dari streetwear yang membosankan hingga grunge yang memberontak. Berkat "kekacauan" ini, sejak video musik pertama grup seperti "FaSHioN", "GO!", dan "What You Want", CORTIS meninggalkan kesan yang kuat di mata publik.
Gaya CORTIS berlapis-lapis dan tidak mengikuti “norma” yang seragam.
Jaket kulit dengan celana baggy, atau turtleneck dengan skinny jeans, dipadukan dengan sepatu bot kulit dan aksesori perak.
Semuanya tampak bertentangan, tetapi di bawah tangan penata gaya dan semangat kelompok, semuanya selaras secara alami, menciptakan identitas mode liberal.
Mereka mengenakan pakaian yang mengekspresikan emosi, energi, dan ego mereka, tanpa terikat oleh aturan atau standar apa pun. Dan itulah yang membentuk "kualitas CORTIS".

Pakaian dan aksesoris yang tampaknya mustahil untuk dikoordinasikan bersama, tetapi dengan CORTIS, mereka dipadukan dengan cara yang unik dan kreatif - Foto: BIGHIT
Bagi CORTIS dan Gen Z, kecantikan tidak lagi dibatasi oleh stereotip dan keseragaman. Mereka tidak ingin dilabeli "benar" atau "salah" dalam dunia mode.
Mereka bisa mengenakan kemeja bermerek mewah dengan celana vintage lama, bisa memadukan sepatu kets dengan setelan kantor dan tetap merasa cantik, karena mereka paham bahwa kecantikan tidak harus trendi, tetapi cukup cocok untuk Anda.
Semangat itulah yang ingin disampaikan oleh Gen Z, mereka menciptakan gaya busana yang unik namun juga kreatif. CORTIS telah menjalankan misi grup dengan sangat baik, mereka mencerminkan semangat generasi mereka, berani mencoba, berani melawan arus, dan berani berekspresi.
CORTIS menjadi inspirasi bagi kaum muda
Di media sosial, kita bisa dengan mudah menemukan banyak unggahan anak muda yang membagikan gaya berpakaian yang terinspirasi oleh CORTIS. Mulai dari pakaian longgar kebesaran, kaus oblong bermotif grafis, hingga celana jin ketat yang terkesan ketinggalan zaman.
Di kota-kota besar, banyak anak muda juga mulai membawa semangat itu ke jalanan. Mereka memilih warna-warna berani atau desain yang bergender dan mengekspresikan diri melalui pakaian mereka.
Seorang anak muda dengan nama akun @oioioi_3k_ (BAKA) di TikTok rutin mengunggah banyak video kombinasi pakaian, memamerkan pakaian yang acak dan berantakan dengan kata kunci #CORTIS #outfitinspiration.
Video-video tersebut telah menarik ratusan ribu penayangan, puluhan ribu suka, dan menerima banyak komentar dari anak muda yang mengungkapkan minat dan kecintaan mereka terhadap gaya ini.
Pemuda Vietnam aktif merespons gaya busana CORTIS - Video: oioioi_3k_
Seorang anak muda meninggalkan komentar di bawah video: "Dulu ada gelombang kritik terhadap skinny jeans dan semua orang membuat konten tentangnya, sekarang skinny jeans kembali populer dan tidak ada yang membicarakannya lagi. Mode itu siklus, apa pun kritik orang, yang penting adalah selera estetika dan bagaimana memadukan pakaian, bukan karena barangnya jelek."
Banyak pula anak muda lainnya yang menanyakan di mana pemilik video tersebut membeli pakaiannya karena mereka juga punya kebutuhan untuk berpakaian bagus dan mengoordinasikan pakaian mereka seperti yang mereka inginkan.
Mode di CORTIS bukan sekadar "aksesori" musik. Mode juga merupakan bagian dari jiwa, tempat suara dan citra berpadu, menciptakan identitas merek yang unik.
Dan itulah pula alasannya mengapa mereka menjadi ikon gaya generasi baru, generasi yang menganggap perbedaan sebagai standar, menganggap kepribadian sebagai titik tumpu untuk menegaskan diri di tengah khalayak.
Pada bulan Agustus 2025, BIGHIT MUSIC mendebutkan boy grup CORTIS dengan lima anggota: James, Juhoon, Martin, Seonghyeon dan Keonho .
Nama grup ini merupakan singkatan dari frasa "Color Outside The Lines" yang berarti "melepaskan diri dari norma" , yang dengan jelas mengekspresikan filosofi dan semangat kreatif yang dianut grup ini: mendobrak batasan, berekspresi bebas, dan tidak takut untuk tampil beda .
Sebelum debut resmi mereka, grup ini merilis singel "GO!" pada bulan Juli, diikuti oleh album mini debut mereka "Color Outside The Lines" dengan lagu utama "What You Want".
Source: https://tuoitre.vn/khi-cortis-tro-thanh-phong-cach-thoi-trang-bua-bon-ma-phong-khoang-cua-gen-z-20251023132430989.htm






Komentar (0)