Bergabung dalam suasana penuh kegembiraan untuk merayakan hari jadi ke-79 Hari Nasional Republik Sosialis Vietnam (2 September 1945 - 2 September 2024), banyak seniman muda yang memiliki cara kreatif untuk mengekspresikan dan berkontribusi dalam menyebarkan patriotisme dan kebanggaan nasional melalui perspektif anak-anak yang polos dan murni.

Dalam konteks perkembangan musik modern yang begitu pesat saat ini, musik anak-anak menghadapi banyak tantangan. Produk musik yang ditujukan untuk anak-anak semakin langka, sementara pasar dibanjiri lagu-lagu komersial dengan konten yang tidak sesuai untuk anak-anak.
Hal ini tidak hanya mempengaruhi kehidupan rohani anak-anak, tetapi juga berdampak negatif pada proses pembentukan kepribadian dan estetika mereka. Kekurangan ini menjadi tantangan besar dalam memulihkan dan mengembangkan musik anak-anak yang kaya dan berkualitas, yang tidak hanya membantu anak-anak menghibur tetapi juga berkontribusi dalam mendidik dan memelihara jiwa generasi penerus bangsa.
Menghadapi situasi di atas, banyak seniman muda kesulitan menciptakan karya musik baru berdasarkan lagu anak-anak yang sudah dikenal. Di antaranya, kita bisa menyebut video musik "Em Be Viet Nam" yang sarat pesan patriotisme dan kebanggaan nasional, memadukan musik rap modern dan musik tradisional secara harmonis, menciptakan melodi yang segar sekaligus kaya. Identitas Vietnam

Video musik ini dibuka dengan gambaran seorang veteran prajurit dan anak-anak, dengan sorotan utama pada sang prajurit—simbol ketahanan dan patriotisme dari generasi sebelumnya, obor yang membawa api, menyampaikan nilai-nilai budaya kepada generasi mendatang. Sementara itu, anak-anak dalam video musik ini merepresentasikan kesinambungan dan warisan, mengemban tanggung jawab untuk melestarikan dan memajukan nilai-nilai luhur bangsa.
Menurut Bapak Nguyen Thanh Trung, Ketua Klub "Real Charity", perwakilan produser MV, karya tersebut telah mengintegrasikan 2 lagu "Who loves Uncle Ho" Kota Ho Chi Minh "Lebih dari sekadar anak-anak", "Garis keturunan Lac Hong" dan "5 ajaran Paman Ho" yang disarankan Presiden Ho Chi Minh kepada anak-anak semasa hidupnya.
Video musik ini menyampaikan pesan yang mendalam: Meskipun zaman telah berubah, patriotisme dan kebanggaan nasional selalu terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi. Melodi rap modern yang dipadukan dengan alunan musik rakyat menciptakan harmoni yang muda sekaligus kental dengan identitas Vietnam. Oleh karena itu, lirik "Em bé Việt Nam" bagaikan bisikan anak-anak tentang cinta mereka kepada tanah air, pemandangan alam yang indah, dan sejarah heroik bangsa.

Tampil di video musik tersebut, rapper cilik Xe Xe berkata: "Saya sangat suka lagu ini, karena dibuka dengan lirik "Siapa yang lebih mencintai Paman Ho Chi Minh daripada anak-anak...". Dalam video musik tersebut, seragam tentara muncul berkali-kali, membuat saya dan anak-anak merasa sangat bangga, karena para tentaralah yang melindungi tanah air dan negara kita siang dan malam."

Sebenarnya, MV "Vietnamese Baby" tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak, tetapi juga menjadi kesempatan bagi orang tua dan anak-anak untuk menikmati melodi indah dan mengulasnya bersama. Sejarah dan tradisi bangsa. Dari sana, tumbuhkan rasa cinta dan ikatan kekeluargaan, terutama menjelang Hari Nasional mendatang.
Sumber






Komentar (0)