Wilayah selatan HCMC ditingkatkan setelah fase 1 proyek pencegahan banjir selesai

Pada pertengahan Mei, Kota Ho Chi Minh terasa lebih dingin setelah serangkaian hari yang luar biasa panas dan kering. Namun, hujan lebat yang berlangsung berjam-jam di wilayah yang luas menyebabkan banjir besar di jalan-jalan.

Tidak hanya di Kota Ho Chi Minh, banjir akibat pasang surut air laut dan hujan deras masih menjadi masalah yang pelik bagi banyak kota besar. Untuk mengatasi situasi ini, Kota Ho Chi Minh perlu mempercepat pencairan modal investasi publik, mempercepat penyelesaian proyek "Penanganan Banjir Akibat Pasang Surut dengan Mempertimbangkan Perubahan Iklim" dengan total investasi sebesar 10.000 miliar VND, dan mendorong penyelesaian tahap 1 agar dapat digunakan pada tahun 2024.

Pada tahap 1, proyek ini akan membangun 6 pintu air pengendali pasang surut besar: Muong Chuoi, Phu Xuan, Tan Thuan, Ben Nghe, Phu Dinh, dan Cay Kho, dengan lebar pintu air 40-160 m. Lokasi pembangunan pintu air tersebut berada di Distrik 1, Distrik 4, Distrik 7, Distrik 8, Distrik Binh Chanh, dan Distrik Nha Be.

Proyek gorong-gorong Tan Thuan (Distrik 7 yang menghubungkan Distrik 4) telah selesai 93% dan diharapkan beroperasi pada akhir tahun 2024 (Foto: Hai Long).

Setelah proyek selesai dan beroperasi, gerbang pasang surut akan disinkronkan dengan sistem canggih dan jaringan kanal pemantauan ketinggian air dari 15 titik pengumpulan data yang tersebar di seluruh sungai dan kanal di Kota Ho Chi Minh. Melalui jaringan tersebut, sistem pengoperasian gerbang katup akan otomatis membuka dan menutup ketika ketinggian air mencapai level peringatan.

Berdasarkan catatan, proyek gorong-gorong Tan Thuan (Distrik 7 yang menghubungkan Distrik 4) pada dasarnya telah merampungkan 93% dari total volume pekerjaan, termasuk penyelesaian konstruksi pilar dan katup pintu; pemasangan pintu air (boat lock) telah selesai dan pemasangan instalasi mekanis dan hidrolik telah dilakukan; penguatan gorong-gorong di hulu dan hilir, serta pemasangan paving batu di dasar sungai. Proyek gorong-gorong Phu Xuan (Distrik Nha Be yang menghubungkan Distrik 7) juga telah mencapai 90% dari total progres; gorong-gorong Muong Chuoi (Distrik Nha Be) - gorong-gorong terbesar dari 6 gorong-gorong proyek ini - telah rampung 93%.

Ketika pintu air Tan Thuan, Phu Xuan dan Muong Chuoi dioperasikan, jumlah air dari Sungai Saigon yang mengalir ke Distrik 7 dan Nha Be melalui cabang sungai yang lebih kecil akan terkendali, sehingga membatasi banjir yang disebabkan oleh pasang surut (Foto: Khai Hoan Prime).

Selain itu, tanggul Kanal Te di sepanjang Jalan Tran Xuan Soan (Distrik 7) juga sedang dipercepat. Proyek ini berkontribusi dalam penyelesaian masalah tanah longsor, penurunan tanah, dan kerusakan secara menyeluruh, menjamin keselamatan masyarakat sekaligus meremajakan lanskap dan tampilan kawasan tersebut.

Sebagai daerah dengan sistem sungai yang kaya, situasi sosial -ekonomi Saigon Selatan secara keseluruhan sedikit terpengaruh oleh pasang surut air laut dan banjir bandang. Oleh karena itu, ketika infrastruktur lalu lintas semakin ditingkatkan dan masalah banjir teratasi sepenuhnya, Saigon Selatan memiliki lebih banyak keuntungan untuk menjadi pusat daya tarik investasi, pilihan hunian ideal bagi banyak penduduk.

Mengantisipasi gelombang perluasan populasi ke daerah pinggiran kota, proyek apartemen resor tepi sungai Khai Hoan Prime terletak di jalan utama Le Van Luong, berdekatan dengan daerah perkotaan Phu My Hung, tujuan hunian bagi mereka yang ingin kembali ke nilai-nilai alam yang berkelanjutan tetapi tidak terlalu jauh dari pusat kota dan fasilitas modern nan berkelas.

Khai Hoan Prime juga diuntungkan oleh proyek pencegahan banjir pasang surut di Distrik 7, Nha Be. Proyek ini terletak di tengah area dengan dua pintu air pengendali pasang surut yang besar, yaitu Pintu Air Phu Xuan dan Pintu Air Muong Chuoi, dengan progres penyelesaian hampir 93%. Proyek ini menjanjikan dapat membatasi banjir pasang surut pada akhir tahun 2024 setelah beroperasi. Berkat proyek ini, warga sekitar dapat dengan mudah berpindah tempat, hidup nyaman, dan terjamin keamanannya selama musim hujan dan pasang surut.

Menurut pengembang proyek, Khai Hoan Prime memberikan perhatian khusus untuk menciptakan gaya hidup hijau yang berkelanjutan dengan kepadatan konstruksi hanya 21% untuk semua 3 menara, memprioritaskan sebagian besar area untuk ruang hijau dan fasilitas modern untuk menjaga kesehatan fisik dan kehidupan spiritual penghuni seperti jalur pejalan kaki di tepi sungai, kolam renang garam mineral berstandar resor, jacuzzi, area bermain anak-anak, pembelajaran di pusat pelatihan pengembangan bakat muda, area penyelenggaraan acara dan taman barbekyu di tepi sungai, alun-alun lampu...

Proyek ini dikembangkan oleh Khai Hoan Land Group, saat ini memasuki tahap 3 dengan banyak kebijakan preferensial, keuntungan hukum, memastikan kemajuan konstruksi dan serah terima yang diharapkan pada kuartal keempat tahun 2025.

Sumber: https://dantri.com.vn/bat-dong-san/khu-vuc-phia-nam-tphcm-thang-hang-khi-giai-doan-1-du-an-chong-ngap-hoan-tat-20240626213615574.htm