Penderita psoriasis sebaiknya berlatih latihan pernapasan, mempelajari teknik relaksasi otot, mengatasi pikiran negatif, membangun hubungan, dan mendapatkan tidur yang cukup untuk mengelola stres.
Menurut Dr. Pham Thi Uyen Nhi, Wakil Kepala Departemen Perencanaan Umum di Rumah Sakit Dermatologi Kota Ho Chi Minh, kecemasan dan stres memengaruhi pasien psoriasis dalam empat cara: reaksi fisik seperti detak jantung cepat, kram perut, ketegangan otot, mulut kering...; suasana hati dan emosi seperti kecemasan, ketakutan, panik; perilaku menghindar; dan pemikiran negatif atau rendah diri.
Kecemasan, stres, atau depresi berdampak negatif terhadap kualitas hidup penderita psoriasis, dan dapat memicu atau memperburuk penyakit. Untuk mengendalikan penyakit dengan baik, perlu mengendalikan kondisi psikologis negatif tersebut.
Berikut beberapa metode untuk membantu penderita psoriasis mengatasi emosi negatif:
Latihan pernapasan
Saat Anda cemas, pernapasan Anda berubah, menjadi cepat dan tidak teratur. Latihan pernapasan dapat membantu mengurangi respons stres ini.
Pasien dapat berlatih latihan pernapasan dengan meletakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut. Saat menghirup, jaga agar tangan di dada tetap diam, dan tarik tangan lainnya ke bawah ke perut, menciptakan ruang agar paru-paru dapat terbuka lebih lebar. Berlatihlah bernapas secara teratur, hitung dari 1 hingga 3 saat menghirup, dan kemudian hitung hingga 3 saat menghembuskan napas. Jangan mencoba menahan napas atau bernapas terlalu dalam. Selalu bernapas normal di antara tarikan napas dalam.
Belajarlah untuk merilekskan otot Anda
Salah satu cara untuk membantu mengurangi stres adalah dengan berlatih relaksasi otot. Relaksasi otot membantu mengurangi perasaan cemas dan takut. Relaksasi otot melibatkan fokus pada kelompok otot tertentu, memperhatikan bagaimana rasanya saat tegang dan rileks, lalu merilekskan setiap kelompok otot.
Terkadang, membayangkan situasi yang menegangkan atau menakutkan sebelumnya dapat membantu Anda mengatasinya dengan lebih baik ketika Anda menghadapinya dalam kenyataan.
Dengan memvisualisasikan dan mempraktikkan kemungkinan reaksi, Anda akan menemukan bahwa Anda dapat dengan nyaman menghadapi situasi yang menakutkan Anda.
Memahami dan mengatasi pikiran negatif
Biasanya, orang yang mengalami depresi atau kecemasan cenderung berpikir lebih negatif daripada kenyataannya. Pikiran-pikiran ini tidak membantu dan malah menyebabkan perasaan khawatir dan cemas, yang menghambat kehidupan mereka. Oleh karena itu, penting untuk mencoba mengenali dan mengatasi pikiran-pikiran tersebut.
Beberapa teknik yang dapat membantu meliputi menghentikan pikiran; teknik pengalihan perhatian; dan mengenali serta mengubah pikiran negatif.
Membangun hubungan
Hubungan sangat memengaruhi kualitas hidup penderita psoriasis. Membangun hubungan positif juga membantu mengelola depresi, kecemasan, dan stres. Pasien dapat fokus membangun hubungan dengan keluarga, kerabat, teman, kolega, dan menjalin pertemanan baru.
Bergabunglah dengan klub-klub yang mendukung penderita psoriasis.
Klub, organisasi non-pemerintah, kelompok... akan mendukung, mempromosikan, mendidik , dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi penderita psoriasis.
Tidur nyenyak
Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, pasien sebaiknya menghindari stimulan yang menyebabkan insomnia seperti teh, kopi, minuman berkarbonasi, dan lain-lain, dapat mandi air hangat yang menenangkan sebelum tidur dan tidak membawa kekhawatiran ke tempat tidur. Tidur yang nyenyak dan cukup akan membuat semangat tetap berenergi dan nyaman di pagi hari berikutnya.
Carilah saran dan dukungan dari dokter.
Jika pasien masih memiliki kekhawatiran atau kecemasan tentang penyakit mereka, mereka dapat mengunjungi dokter untuk meminta nasihat. Pasien dapat menuliskan pertanyaan mereka sebelum janji temu, dan dokter akan menjawab pertanyaan mereka dan menawarkan saran untuk mengurangi kecemasan dan kekhawatiran mereka.
Amerika Italia
Tautan sumber






Komentar (0)