Pada tanggal 7-8 Mei, Tim Inspeksi Keamanan Pangan Interdisipliner Provinsi No. 1 memeriksa kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tentang jaminan keamanan pangan selama "Bulan aksi untuk keamanan pangan" di distrik Bao Yen.

Delegasi tersebut memeriksa 6 tempat produksi makanan, bisnis, pengolahan, tempat layanan katering dan dapur umum di Sekolah Menengah dan Atas Asrama Etnis Distrik Bao Yen, dan Sekolah Menengah Atas No. 1 Distrik Bao Yen.


Sehubungan dengan itu, Delegasi melakukan pemeriksaan terhadap catatan administratif dan hukum yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu: surat keterangan pendaftaran usaha atau surat keterangan pendaftaran rumah tangga usaha, surat keterangan pemenuhan syarat keamanan pangan perusahaan, surat keterangan kesehatan, dan surat keterangan pelatihan pengetahuan keamanan pangan subjek sesuai ketentuan yang berlaku.
Periksa kepatuhan pemilik fasilitas terhadap kondisi fasilitas, peralatan dan perkakas, orang yang secara langsung memproduksi dan memperdagangkan makanan, proses produksi dan pengolahan; pengangkutan dan pengawetan makanan; asal, sumber, tanggal kedaluwarsa makanan...
Selain itu, Delegasi melakukan uji cepat pada sampel pho di fasilitas produksi, dan hasilnya negatif formalin.



Melalui inspeksi tersebut, Delegasi menemukan pelanggaran di sebuah tempat usaha jasa boga akibat tidak mematuhi peraturan perundang-undangan tentang penyimpanan sampel pangan sebagaimana diatur dalam Pasal 15, Ayat 2, huruf b, Keputusan Pemerintah No. 115/2018/ND-CP tanggal 4 September 2018 tentang sanksi administratif atas pelanggaran keamanan pangan. Denda yang dikenakan adalah sebesar 4 juta VND.
Sumber
Komentar (0)