Pengisian Baterai Mobil Listrik yang Luar Biasa dan Super Cepat

TPO - Nybolt, perusahaan rintisan yang berkantor pusat di Cambridge, Inggris, telah mengembangkan baterai lithium-ion 35kWh generasi baru yang dapat diisi dayanya hanya dalam waktu empat setengah menit.

Mobil sport Nyobolt baru saja menguji baterai pengisian super cepat generasi baru.

Itu jauh lebih cepat daripada waktu saat ini sekitar 20 menit yang dibutuhkan beberapa kendaraan listrik yang menggunakan pengisi daya cepat seperti Tesla (TSLA) Supercharger, dan hampir sama cepatnya dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi tangki bensin untuk mobil bertenaga bensin.

Teknologi Nyobolt dibangun berdasarkan penelitian selama satu dekade yang dipimpin oleh ilmuwan baterai Universitas Cambridge Clare Grey dan lulusan Cambridge Shivareddy, kata perusahaan itu.

Kunci kemampuan baterai untuk mengisi daya super cepat tanpa mengurangi masa pakainya secara signifikan adalah desain yang membantu baterai menghasilkan lebih sedikit panas. Hal ini juga membuatnya lebih aman, karena panas berlebih dapat menyebabkan baterai litium-ion terbakar dan meledak.

Selain itu, bahan yang digunakan untuk membuat anoda baterai memungkinkan transfer elektron lebih cepat.

Nyobolt saat ini sedang dalam negosiasi untuk menjual baterai tersebut kepada delapan produsen mobil listrik. Dengan kapasitas 35 kWh, baterai ini jauh lebih kecil daripada kapasitas 85 kWh pada kendaraan listrik (EV) Amerika pada umumnya.

Namun, teknologi ini dapat digunakan dalam kemasan baterai yang lebih besar di masa mendatang. Generasi baru baterai isi ulang ini telah mengatasi sebagian kelemahan utama kendaraan listrik yang saat ini beredar di pasaran: waktu pengisian daya yang lama, yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi pemilik mobil yang melakukan perjalanan jauh.

Pengujian independen terhadap baterai Nyobolt oleh produsen global terkemuka menemukan bahwa baterai tersebut dapat mencapai lebih dari 4.000 siklus pengisian cepat, setara dengan 965.600 km, sambil tetap mempertahankan lebih dari 80% kapasitasnya, kata Nyobolt.

“Ini jauh lebih lama dibandingkan masa garansi baterai EV yang lebih besar saat ini,” catat perusahaan tersebut.

William Kephart, pakar kendaraan listrik di konsultan P3 Group dan mantan insinyur, mengatakan baterai EV yang dikembangkan Nyobolt secara teoritis dapat mengisi daya secepat yang dijanjikan perusahaan, tetapi tantangannya adalah memproduksinya dalam skala industri.

Ha Kamis

Menurut CNN