Perekonomian Inggris menyusut lebih kecil dari perkiraan, namun tetap rapuh

Perekonomian Inggris menyusut lebih kecil dari yang diharapkan pada bulan Mei meskipun ada hari libur untuk merayakan penobatan Raja Charles III dan dampak dari pemogokan.

Gambaran umum perekonomian Inggris masih suram, sementara tekanan inflasi yang terus berlanjut membuat Bank of England (BoE) berpotensi menaikkan suku bunga pada pertemuan awal Agustus. (Sumber: AFP)

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa resesi seperti yang dispekulasikan pasar berdasarkan kenaikan inflasi dan tingginya suku bunga tidak terjadi.

Output ekonomi Inggris turun 0,1% pada bulan Mei dibandingkan April, menurut Kantor Statistik Nasional (ONS), setelah naik 0,2% pada bulan sebelumnya. Jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom memperkirakan penurunan sebesar 0,3%.

Semua sektor ekonomi mengalami kontraksi, kecuali jasa yang tidak tumbuh.

ONS menyatakan beberapa bisnis di sektor seni, hiburan, dan rekreasi, serta hotel dan restoran, melaporkan keuntungan dari liburan penobatan. Namun, ada juga tanda-tanda bahwa pemogokan di sektor kesehatan, kereta api, dan pendidikan telah menekan output ekonomi.

Laporan ONS yang terpisah menunjukkan defisit perdagangan barang Inggris melebar lebih dari yang diharapkan menjadi £18,7 miliar pada bulan Mei, dengan ekspor ke Uni Eropa (UE) turun ke level terendah sejak Januari 2022.

Asosiasi bisnis mengatakan gambaran keseluruhan ekonomi masih suram, sementara tekanan inflasi yang terus-menerus berarti Bank of England (BoE) dapat menaikkan suku bunga pada pertemuannya di awal Agustus.

Pemulihan ekonomi Inggris dari pandemi Covid-19 tertinggal dibandingkan sebagian besar negara maju lainnya. Paul Dales, kepala ekonom di perusahaan konsultan Capital Economics, mengatakan ekonomi Inggris diperkirakan tumbuh sekitar 0,1% pada kuartal kedua tahun 2023. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi Bank of England yang memperkirakan pertumbuhan nol, tetapi ia mencatat bahwa ekonomi Inggris kemungkinan akan mengalami resesi ringan akhir tahun ini.

Tn. Dales menambahkan bahwa laporan inflasi yang akan dirilis Rabu depan (19 Juli) dapat menentukan apakah BoE akan menaikkan suku bunga sebesar 0,5 poin persentase atau hanya 0,25 poin persentase.

Sumber: https://baoquocte.vn/kinh-te-anh-suy-giam-it-hon-du-kien-du-van-mong-manh-234516.html