Pemegang rekor maraton Kelvin Kiptum meninggal dalam kecelakaan mobil

Kiptum, yang memiliki tiga dari tujuh waktu maraton tercepat dalam sejarah, berharap menjadi orang pertama yang berlari maraton di bawah dua jam dalam kondisi lomba di Rotterdam pada bulan April serta melakukan debut Olimpiade di Paris pada bulan Juli.

Kelvin Kiptum merayakan keberhasilannya mencetak rekor dunia baru dengan catatan waktu 2:00:35 di Chicago Marathon 2023. Foto arsip: Jamie Sabau-USA TODAY Sports

"Kami sangat terkejut dan berduka atas meninggalnya Kelvin Kiptum dan pelatihnya, Gervais Hakizimana," ujar Presiden World Athletics, Sebastian Coe, dalam sebuah pernyataan. "Atas nama World Athletics, kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, sahabat, rekan satu tim, dan bangsa Kenya. Seorang atlet luar biasa yang meninggalkan warisan yang luar biasa, beliau akan sangat dirindukan."

Menurut surat kabar Nation, Kiptum sedang mengendarai mobil yang membawa pelatih Rwanda dan seorang wanita di dekat desa Rift Valley tempat ia dilahirkan ketika kecelakaan itu terjadi.

Kiptum dan Gervais Hakizimana meninggal di tempat kejadian tetapi wanita itu, Sharon Kosgey, selamat dengan luka serius dan dirawat di rumah sakit setempat.

"Ini adalah kecelakaan yang disebabkan oleh diri sendiri," kata komandan polisi setempat Peter Mulinge seperti dikutip oleh surat kabar tersebut.

Para politisi senior dan pejabat pemerintah Kenya telah memberikan penghormatan terakhir kepada Kiptum. Mantan Perdana Menteri Kenya Raila Odinga menulis di platform media sosial X: "Berita duka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang individu yang luar biasa, Kelvin Kiptum, pemegang rekor dunia dan ikon olahraga Kenya."

Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang terkasih, sahabat, dan seluruh komunitas atletiknya. Bangsa kita berduka atas kehilangan yang mendalam dari seorang pahlawan sejati.

"Saya terkejut dan sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Kelvin Kiptum dan pelatihnya, Gervais Hakizimana," ujar David Rudisha, juara Olimpiade dua kali asal Kenya dan pemegang rekor dunia lari 800m, dalam sebuah postingan di X. "Ini adalah kehilangan yang sangat besar."

Mai Anh (menurut Reuters)

Sumber: https://www.congluan.vn/sieu-vo-dich-marathon-kiptum-qua-doi-vi-tai-nan-giao-thong-post284309.html