Di usia 25 tahun, Kylian Mbappe dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini. Striker ini juga baru saja mewujudkan mimpinya bergabung dengan Real Madrid setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Paris Saint Germain. Dan di EURO 2024, tujuan Mbappe tidak lain adalah memenangkan kejuaraan.
Setelah kiper Hugo Lloris pensiun dari sepak bola internasional, Didier Deschamps menyerahkan ban kapten kepada Mbappe. Langkah ini menimbulkan ketidakpuasan di ruang ganti tim nasional Prancis, termasuk dari Antoine Griezmann.
Namun, Deschamps tidak memberikan ban kapten kepada striker berusia 25 tahun itu tanpa alasan. Di PSG, Mbappe telah menjadi figur penting dalam sepak bola Prancis dan memiliki pengaruh yang besar. Hubungan yang tegang antara Mbappe dan rekan-rekan setimnya setelah kekalahan di EURO 2020 juga telah diperbaiki. Dan sejak saat itu, tim nasional Prancis semakin dibangun untuk memaksimalkan bakat striker ini.
Sebagai balasannya, Mbappe selalu tahu bagaimana bersinar setiap kali Les Bleus sangat membutuhkannya. Meskipun kalah dari Argentina di final Piala Dunia 2022, penampilan Mbappe sangat sempurna. Ia menjadi pemain kedua setelah Geoff Hurst yang mencetak hat-trick di final Piala Dunia.
Tentu saja, Mbappe tidak ingin mengingat pertandingan hari itu. Gambar striker berusia 25 tahun itu dengan medali perak di lehernya dan wajah penuh kekecewaan sudah menjelaskan semuanya. Dengan ambisi sebesar itu, bahkan gelar Sepatu Emas pun tidak bisa menyembunyikan kesedihan Mbappe.
Penyerang Real Madrid itu saat ini absen karena cedera lutut dan telah melewatkan beberapa sesi latihan terakhir bersama tim nasional Prancis. Meskipun demikian, Mbappe diperkirakan masih akan tersedia untuk bermain sebagai starter di pertandingan pembuka melawan Austria.
Dengan skuad bertabur bintang dan Mbappe yang eksplosif, Prancis dianggap sebagai favorit untuk memenangkan EURO 2024. Namun, performa mereka belakangan ini tidak konsisten, hanya memenangkan 2 dari 5 pertandingan terakhir mereka. Ini termasuk kekalahan melawan Jerman pada bulan Maret dan hasil imbang baru-baru ini dengan Kanada.
Oleh karena itu, inilah saatnya bagi Les Bleus untuk menunjukkan ketangguhan sebagai "tim besar". Mereka telah mencapai final dalam 3 dari 4 turnamen besar terakhir.
"Saya rasa kondisi fisik pemain bukanlah faktor terpenting. Mentalitas merekalah yang paling penting. Saya perlu mempersiapkan diri secara mental untuk memenangkan kejuaraan bersama seluruh tim."
"Kondisi mental saya saat ini sangat baik. Tinggal menunggu apakah kaki saya bisa berfungsi sesuai harapan. Kita harus mengerahkan seluruh energi kita untuk misi tim nasional Prancis, yaitu memenangkan pertandingan," kata bintang Real Madrid itu.
Tidak hanya Mbappe, tetapi Deschamps juga yakin dengan persiapan timnya: "EURO adalah turnamen besar, jadi kami telah memastikan seluruh tim telah diberikan semua informasi. Pertandingan akan berlangsung dengan intensitas tinggi. Tim Austria memiliki kekuatan dalam memanfaatkan serangan dari sayap, tetapi Prancis siap untuk mencapai hasil yang diinginkan."
Pertandingan antara Austria dan Prancis akan berlangsung pada pukul 02.00 tanggal 18 Juni (waktu Vietnam), disiarkan langsung di TV360, VTV.
Sumber: https://laodong.vn/bong-da-quoc-te/kylian-mbappe-va-trong-trach-cao-ca-voi-tuyen-phap-tai-euro-2024-1354098.ldo






Komentar (0)