Antijamur: Daun lemon dapat menghambat pertumbuhan dan kerusakan jamur seperti Aspergillus atau Candida berkat senyawa limonene dan citral.
Anti-inflamasi, pereda nyeri: minyak esensial dalam daun lemon memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri, digunakan untuk mengurangi nyeri yang disebabkan oleh radang sendi dan mencegah beberapa infeksi umum.
Baik untuk sistem pencernaan: senyawa dalam daun lemon seperti flavonoid, tanin, dan minyak atsiri memiliki efek pencahar, merangsang lambung untuk menghasilkan enzim pencernaan, membantu proses pemecahan dan penyerapan makanan lebih mudah.
Pengobatan pilek dan batuk: daun jeruk nipis mempunyai rasa manis pedas, khasiat hangat, mempunyai khasiat melarutkan dahak, menghentikan batuk, mendisinfeksi dan mengurangi dahak, digunakan untuk mengobati batuk karena pilek, demam tanpa disertai keringat.
Antioksidan, perlindungan sel: daun lemon mengandung vitamin C dan banyak senyawa antioksidan lainnya, yang melawan radikal bebas yang merusak sel dan DNA, membantu memperbaiki kulit, mempercepat penyembuhan dan mencegah penyakit kronis.
Detoksifikasi: Daun lemon digunakan dalam pengobatan herbal untuk meredakan panas dan mendetoksifikasi, dan dikatakan efektif dalam mengobati gangguan saraf seperti insomnia, stres, dan palpitasi.
Antispasmodik: Daun lemon memiliki sifat sedatif dan mengandung komponen antispasmodik, yang digunakan untuk mengobati gangguan saraf.
Baik untuk kulit: Daun lemon dapat membantu memperbaiki kulit dan mencegah penyakit kronis karena senyawa antioksidan dan vitamin C dalam daun lemon.
Membantu pergerakan usus: daun lemon dapat membantu pergerakan usus dan merangsang lambung untuk menghasilkan enzim pencernaan, sehingga proses pemecahan dan penyerapan makanan menjadi lebih mudah.
Pengobatan Batuk dan Pilek : Daun jeruk nipis mempunyai rasa manis pedas, khasiat hangat, berkhasiat melarutkan dahak, menghentikan batuk, mendisinfeksi dan mengurangi dahak, digunakan untuk mengobati batuk karena pilek, demam tanpa disertai keringat
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/la-chanh-voi-cong-dung-chua-benh-than-ky-ban-nen-biet.html
Komentar (0)