Lady Gaga Ungkap Alasan Pilih Nama Panggung Ini

Ketika ditanya apakah Lady Gaga - nama aslinya Stefani Joanne Angelina Germanotta - ingin mengubah nama panggungnya, ia mengungkapkan kekagumannya terhadap nama tersebut.

"Tidak! Saya suka dipanggil Lady Gaga. Saya suka menjadi diri saya sendiri. Saya menjadi bintang ketika berusia 20 tahun. Segala sesuatu mencerminkan bahwa nama panggung ini membuat saya istimewa," ungkap penyanyi itu.

Konon, ia mengadopsi nama ikonik tersebut ketika mantan pacarnya sekaligus produser musik , Rob Fusari, memanggilnya Gaga karena suara dan gayanya mengingatkannya pada lagu Queen, Radio Ga Ga .

Penyanyi Lady Gaga mengungkapkan nama panggung spesialnya

Di bagian lain cerita, Lady Gaga berbicara tentang pengerjaan album ketujuhnya, Mayhem , yang dijadwalkan akan dirilis secara online pada 7 Maret 2025.

"Kekacauan yang kukira sudah lama hilang ternyata masih ada dan siap menyambutku kapan pun aku mau. Sebagian pesan dari lagu pertama di album ini adalah bahwa iblis-iblis itu bersamamu sejak awal dan akan bersamamu sampai akhir. Tapi aku tidak bermaksud itu dengan cara yang suram," katanya tentang proses pembuatan album tersebut.

Lady Gaga merenungkan bahwa mungkin ada cara untuk "berdamai dengan kenyataan lebih cepat daripada harus selalu melarikan diri" saat ia menuju kegelapan dengan musik barunya.

Dalam siaran pers yang dibagikan kepada People , Lady Gaga mengatakan bahwa gaya Mayhem seperti "menyusun kembali cermin yang pecah" dan "meskipun Anda tidak dapat menyatukan kembali kepingannya dengan sempurna, Anda tetap dapat menciptakan sesuatu yang indah dan utuh dengan cara baru Anda sendiri."

Penyanyi yang telah memenangkan 13 penghargaan Grammy ini juga mengungkapkan kepada Los Angeles Times pada Desember 2024 bahwa akan ada "begitu banyak genre berbeda, begitu banyak gaya berbeda, begitu banyak mimpi berbeda" di album barunya.

"Semuanya berakhir dengan cinta. Ini adalah jawaban atas kekacauan dalam hidupku, ini adalah caraku menemukan kedamaian dalam cinta," tambahnya tentang album tersebut.

"Setiap lagu yang saya tulis, saya terus terperangkap dalam berbagai mimpi masa lalu - hampir seperti kilas balik ke semua keputusan buruk yang telah saya buat dalam hidup saya," Lady Gaga menyimpulkan.

Sumber: https://thanhnien.vn/lady-gaga-tiet-lo-ly-do-chon-nghe-danh-nay-18525012910131588.htm