Tim nasional Vietnam memiliki pemain baru yang tangguh.
Pada bulan September lalu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengirimkan surat kepada Kementerian Kehakiman yang meminta pertimbangan kewarganegaraan Vietnam untuk bek tengah Gustavo Sant Ana (Da Nang FC), yang dapat membuka jalan baginya untuk bermain bagi tim nasional Vietnam.
Sebelumnya, Da Nang Club juga mengirimkan surat kepada Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk meminta bantuan dalam proses naturalisasi Gustavo.
Teks tersebut menyatakan: "Gustavo telah tinggal di Vietnam selama hampir enam tahun dan bermain untuk beberapa klub di V-League. Dia telah menunjukkan keterikatan yang mendalam dengan lingkungan sepak bola, serta budaya dan masyarakat Vietnam. Dia selalu mengungkapkan kecintaannya pada negara tersebut, aktif belajar bahasa Vietnam untuk berintegrasi lebih baik, dan juga ingin tinggal, berkontribusi jangka panjang, dan menjadi bagian dari komunitas sepak bola Vietnam."

Bek Gustavo adalah warga negara Vietnam.
FOTO: DA NANG CLUB
Gustavo, lahir tahun 1995, memiliki tinggi 1,95 meter. Selama lima tahun bermain di V-League, Gustavo telah menjadi perisai pertahanan yang solid untuk klub-klub seperti SLNA, Thanh Hoa , Saigon, dan sekarang Da Nang. Pelatih Kim berharap Gustavo menjadi "mercusuar" yang membantu tim nasional Vietnam bertahan melawan bola-bola udara dan bersaing lebih efektif.
Upaya untuk menaturalisasi Gustavo telah membuahkan hasil. Pemain kelahiran Brasil ini telah diberikan kewarganegaraan Vietnam setelah memenuhi beberapa syarat, termasuk bermain secara terus menerus di Vietnam selama setidaknya lima tahun, mematuhi hukum, dan mudah berintegrasi ke dalam budaya Vietnam.
Gustavo diperkirakan akan menerima kewarganegaraan Vietnam besok (11 Desember). Ia akan menggunakan nama Vietnam Do Phi Long.
Agar Gustavo bisa bermain untuk tim nasional, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) akan menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk menunggu izin bermain. Selain Gustavo, gelandang Do Hoang Hen juga sedang menunggu izin FIFA untuk bermain.
Hoang Hen berhasil memperoleh kewarganegaraan Vietnam saat bermain untuk Hanoi FC setelah 5 tahun di V-League. Jika diizinkan, Hoang Hen dan Phi Long (Gustavo) akan menjadi pemain naturalisasi berikutnya yang bergabung dengan tim nasional Vietnam, mengikuti jejak Nguyen Xuan Son.
Pertahanan 'kokoh' menghadapi Malaysia
Sementara Hoang Hen dan Xuan Son menjanjikan peningkatan serangan tim nasional Vietnam, Gustavo adalah kepingan yang hilang untuk meningkatkan pertahanan.
Dengan tinggi hampir 2 meter, gaya bermain yang bertenaga, kesadaran situasional yang baik, dan kemampuan bertahan yang efektif, Gustavo akan membawa stabilitas bagi pertahanan tim nasional Vietnam yang saat ini sedang kurang performa.
Seiring semakin banyaknya rival yang menggunakan naturalisasi sebagai jalan pintas untuk meningkatkan fisik mereka, tim nasional Vietnam juga berupaya merekrut pemain asing untuk meningkatkan tinggi badan dan daya juang mereka. Namun, tidak seperti Malaysia atau Indonesia, Vietnam akan melakukan naturalisasi pemain secara hati-hati dan bertahap.
Selain Gustavo, tim Vietnam juga menantikan kabar baik dari para pemain bertahan tengah Vietnam di luar negeri seperti Adou Minh (Hanoi Police Club), Kyle Colonna (The Cong Viettel), atau kiper Patrik Le Giang (Ho Chi Minh City Police Club).
Adou Minh membuktikan kemampuannya dengan masuk dalam Tim Terbaik V-League musim lalu. Pemain kelahiran 1997 ini bermain langsung, andal, dan memiliki kemampuan tekel dan intersepsi yang baik. Kyle Colonna adalah "tembok baja" yang membantu The Cong Viettel melesat ke puncak klasemen.
Adapun Patrik Le Giang, penampilannya yang gemilang di Klub Polisi Kota Ho Chi Minh dari tahun 2023 hingga sekarang sudah cukup membuktikan kemampuan pemain keturunan Vietnam-Slovakia ini.
Sumber: https://thanhnien.vn/trung-ve-cao-195-m-nhap-tich-thanh-cong-cung-doi-tuyen-viet-nam-dau-malaysia-185251210163217906.htm










Komentar (0)